Senin, 30 Juni 2014

UJIAN AIKIDO KYU 5

Materi Ujian Aikido Kyu5 (Putih/Junior Biru)
Uke-Tori Tachi Waza
# Katatedori-Kokyu Ho
# Katatedori-Shiho Nage
# Katatedori-Dai Ikkyo
# Shomen Uchi-Irimi Nage
# Shomen Uchi-Dai Ikkyo
Lainnya
# Ashi Sabaki (Okuri, Tsugi, Ayumi, Hiraki)
# Ate Kihon (Shomen Uchi, Yokomen Uchi, Tsuki)
# Koho Tento Undo
# Shikko (Mae, Ushiro)
# Ukemi (Mae, Ushiro)
# Tenkan Ho, Happo Dashi Kaiten
# Tekubi Kansetsu Junan Ho, Kokyu no Henka (Ikkyo)
# Suwari Kokyu Ho

Di atas ini adalah materi ujian aikido ana kemaren. Tanggal 24 Juni 2014 bertepatan dengan ulang tahun Ayang Saga yang ke 31.. (お誕生日おめでとう沙我くん)
Dan Alhamdulillah ujian ana lancar walaupun ana berasa tegang dan rada2 badmood. Kyu5 ini ana dedikasiin buat Saga, hehehe.. Tadinya ana mau mention dia di twitter soal ujian ana ini,, tapi kaga jadi males hehehe..

Yang ujian kyu5 ada 3 orang, Restu senpai, Ana, dan Wanda. Karena ganjil dan Pungky engga ujian ana sempet bingung ntar pas ujian partnernya siapa.. Tapi untunglah ada Pungky,, kalo kata Faisal sensei Pungky sekalian nyicil.. ∩__∩

Yang pertama diujiin kyu4 dulu. Ada Tanto senpai, Sony senpai, Fahri senpai, dan Daniel senpai. Pas ngeliat mereka ujian ana ngerasa terintimidasi, konsentrasi ana buyar dan ana jadi susah fokus.. Buru2 aja ngeliat catetan materi sambil inget2 waza yang ada di list..

Selesai ujian kyu4 lanjut ujian kyu5 dan terakhir kyu3.. Yang ujian kyu3 cuma Stefandy senpai doang, makanya pas eksekusi waza yang jadi ukenya senpai yang tadi ujian kyu4 ganti2an..

Sistem ujian yang diujiin itu dimulai dari lainnya, ashi sabaki, ate kihon, dll yang diacak sama Faisal sensei. Btw, Faisal sensei ini sensei dari IBII aikido dojo. Jadi yang nguji berdua sama Adit sensei sebagai sensei di SOHO AIKIDO CLUB yang ana ikutin.
Abis itu masuk ke eksekusi waza. Kaya yang ana bilang, buat waza dilakuinnya berpasang2an. Yang satu jadi Uke atau Penyerang, yang satu jadi Tori atau Jagoan. Semua waza diujiin, cuma diacak aja urutannya sesuai maunya Faisal sensei.

Ada yang lucu nih soal Uke.
Hmm,, setau ana,, istilah "uke" itu biasa dipasangin sama istilah "seme". Hmm,, istilah ini sering ada di manga atau anime berbau yaoi atau yuri. Penjabaran soal uke seme yaoi yuri bisa kalian cari sendiri di gugel, karena ga cocok sama judul kali ini hihi.
Nahh,, ana sempwt kaget banget pas tau kalo di aikido bawa2 istilah uke. Dan ana hampir aja nyeplos berarti pasangan uke itu ya disebut seme di aikido.. (wakakakakaka) Tapi untunglah ternyata bukan.. hihihi..

Selesai ujian kita break sekitar 10 menit buat sensei2 diskusi soal performa kami. Abis itu ngumpul lagi dan dijabarin beberapa poin penting dari eksekusi waza yang udah kita lakuin. Kalo poin buat ana
(hmm,, lupa! ≧﹏≦)...

Intinya si semua dinyatakan LULUS. Yang penting latiannya terus dijaga dan usahain engga putus2 pas ngelakuin waza..
^_^
Sekiaaan,, dan goal ana selanjutnya ada sampe di kyu3 supaya bisa pake hakama.. hohohoho..

Dan terakhir,, futu2.. hihihihi..

Senin, 16 Juni 2014

SEBUAH CERITA FIKSI



Sno(W)hite


Aduh..
Baru kali ini aku liat wajah setampan manager di cafe ini..
Itu yang ada di pikiranku.

''Hey Yuki! Kamu qo bengong sich?''
Tegur Yuna yang bingung melihat aku memandang ke satu arah tanpa ngedip.
''Tau nich, ngeliatin siapa sich nich orang!?''
Lanjut Yumi yang ikut-ikutan marahin aku.

Kami bertiga ini trio Y..
Yah kalian tau lah itu karena nama kami diawali sama huruf Y semua..
Hahaha

''Engga, itu, um yang berdiri disana itu..''
Saut aku yang masih terus mandangin manager itu.
''Siapa sich?''
Yuna berkata sambil membalikkan wajahnya ke arah belakang punggungnya.
''Owh,, manager yang kerjanya cuma berdiri doang itu..?''
Yumi ikut-ikutan juga.

Teman-temanku jadi ribut ngomongin manager itu, tapi aku tetap saja mandangin cowo tampan itu..
:-)
Sampai akhirnya manager itu pergi dan kamipun memutuskan untuk pulang..

Selama di perjalanan, aku terus-menerus memikirkan manager ganteng di cafe Sno(W)hite tadi. Apa ini yang dinamain jatuh cinta pada pandangan pertama? Hahaha aku mana tau yang begituan, pacaran aja belom pernah..

...

Sore ini, sepulang sekolah aku langsung menuju Sno(W)hite Cafe. Apalagi kalo bukan buat lihat manager tampan itu. Dan hari ini aku bermaksud untuk mencari tau siapa namanya.

''Selamat datang..''
Sapa pramusaji perempuan dengan penuh senyuman.

Kemudian aku diarahkan menuju sebuah meja di pojok cafe yang menghadap ke arah taman.
''Wuahhh,,indah sekali disini..''
Aku jadi tertawa-tawa sendiri.
''Terima kasih atas pujiannya.''
Tiba-tiba suara berat terdengar dari sebelahku.

''Astaga!''
Spontan aku berdiri karena kaget.
Orang yang berbicara tadi adalah si manager itu!
Ya Tuhan..
Si manager itu hanya tersenyum kemudian melanjutkan pembicaraannya.
''Di bangku ini memang memiliki view terbaik. Dan orang yang datang sendiri di pagi hari pasti akan diarahkan menuju meja ini.''

Cukup lama aku terpaku hanya melihatnya berbicara, sampai kemudian..
''Apa ada sesuatu di wajah saya?''
''Ah tidak!''
Jawabku dengan terbata-bata.
''Itu,,umm,,aku suka kamu! Ah tidak! Maksudku aku suka sekali pemandangan disini!''

''Aduhhh,,apa yang telah kukatakan!''
Bisikku dengan sangat malu.
''Baiklah, apa nona sudah memutuskan untuk memesan sesuatu?''
Ujar si manager memecah rasa maluku.
''Itu,,aku pesan lemon tea saja dulu.''

''Ya Tuhan,,apa yang telah kukatakan!''
''Tidak,,pasti dia tidak menanggapinya!''
''Yuki,,kamu harus tenang..!''
Aku menarik nafas panjang agar lebih rileks.
Apa yang sudah kukatakan tadi sungguh memalukan. Bagaimana bisa aku to the point bilang suka sama cowo yang namanya aja belum aku tahu itu. OMG..

...

''Yuki! Cepat selesaikan pekerjaanmu!''
Teriak Tante Reika menyuruhku mempercepat mencuci piring yang setumpuk besar sisa pesta semalam.
“Iya, tan..”
Jawabku sambil bengong mikirin manager cafe yang suaranya berat itu.
Sampai tiba-tiba tanpa sadar aku menghela nafas..
“Huuuuuffftt..”

“Hey,, anak gadis qo pagi-pagi udah menghela nafas aja sich..”
Suara Tante Reika yang ternyata masih di belakangku..

“Eh tante,,hehehe..”
“Kamu lagi mikirin apa memangnya..?”
“Sejak tadi tante perhatikan bengong terus,, ga baik lho..”
Saut tante sambil tersenyum dan sedikit memijit punggungku yang emang semalam lelah ngerjain tugas sekolah.
“Engga qo tan,, aku cuma cape aja.. hehehe”
Sambil terus mencuci piring yang sepertinya qo tidak selesai juga sejak tadi.

Semalam tante mengadakan pesta baru pulangnya Om Ruki dari luar negeri. Aku tidak bisa ikutan nimbrung, selain karena isinya orang-orang tua yaa karena itu.. Tugas yang tidak selesai-selesai..! DAMN..

---

“Back to reality!”
Pikirku dalam hati.
Rasa penasaran ini begitu besar,, ingin tau siapa nama manager cafe itu..
“Huaaaaahhhhhh..!”

“Yuu ki.”
Aku menoleh, ternyata Yumi dan Yuna.
“Gimana, kemarin sudah dapat nama manager itu..?”
Tanya Yuna penasaran.
“Ah,, palingan juga dia engga berani nanya..”
Ledek Yumi yang jahil.
“Belom dapet sich,, tapi nanti juga dapet.. wee..”
Jawab aku sambil julurin lidah ke Yumi.

“Hahahaha,, ya udah.. Gimana kalo qita langsung kesana aja pulang sekolah?”
Usul Yuna.
Aku sesaat terdiam.
“Ayoooo!”
Jawab Yumi semangat.
“Tapi,, hari ini aku lagi cekak..”
Jawabku lemas.
“Udahhh,, ayo qita kesana aja.. Masa kamu ga percaya sama kita sich..”
“Khan ada kitaaa..”
Yumi emang selalu semangat dalam hal apapun..
“Baiklah..”
Jawabku dengan semangat.

---

Ngeliat sekeliling cafe yang nuansanya seperti negeri dongeng ini tetap saja aku tidak menemukan sosok tinggi tegap dan bening itu dimanapun. Kemana yach manager itu..

“Udah yuk, qita pulang aja..”
Jawabku lemas tidak bersemangat.
“Ihh nich anak,, mau dibantu malah dia engga semangat..”
Bentak Yumi sambil jitak kepalaku.
“Tapi kan percuma,, orang yang dicari engga ada..”
Jawabku sambil memegang kepalaku yang sedikit sakit setelah dijitak Yumi.
“Udah,, tunggu aja dulu.. Nanti qita bisa tanya sama pelayannya..”
Memang selalu Yuna yang bisa bersikap dewasa diantara kami bertiga.

“Selamat siang..”
Tegur pelayan dengan baju lolita yang imut sambil menunjukkan menu cafe di meja kami.
“Hidangan istimewa kami minggu ini adalah pudding fla jamur.”
Lanjut pelayan sambil menunjuk gambar di menu.
“Oke, kami pesan menu itu tiga ya..”
Saut Yuna yang to the point.

Sambil menunggu pesanan kami datang, rasanya aku ingin berkeliling melihat taman di cafe ini.
“Aku mau liat-liat tamannya yach..”
Sambil berdiri aku ijin pada dua temanku.
“Hee,, kamu duduk manis aja disini dulu..”
Yumi melarangku pergi.
“Sebentar aja qo..”
Jawab aku sambil berjalan menjauhi mereka.

Cafe dengan nama unik ini, Sno(W)hite, begitu cantik menurutku. Desain ruangannya begitu minimalis namun begitu unik. Ketika kita masuk ke cafe ini, kita akan disuguhi pemandangan taman bunga minimalis di kiri dan kanan menuju cafe. Meja tamu ada di 3 tempat dari cafe ini. Sebelah kiri dan kanan sebelum pintu masuk. Pemandangan yang bisa dilihat dari sudut ini adalah taman minimalis dan lalu lalang orang di jalan. Sedangkan di bagian dalam cafe, suasana rumah zaman dahulu sangat terasa. Sebagian besar interior terbuat dari kayu yang difurnish mengkilap. Namun suasana dongeng tetap terasa dengan berbagai aksesoris ruangan seperti tungku pembakaran dengan cerobong asap. Meja dan bangku yang terbuat dari kayu dibuat sedemikian rupa seperti yang digunakan para kurcaci di dongeng Putri Salju. Dan bagian yang paling aku suka adalah taman kecil di belakang cafe. Beberapa hari yang lalu aku bertemu dan berbicara sebentar dengan manager cafe disana.

“Hehehe..”
Mengingat kejadian memalukan berberapa hari yang lalu itu membuat aku tersipu-sipu sendiri.

Tapi dimana-mana aku tidak melihat sosok itu. Dan aku sedikit sedih, kenapa aku tidak bisa menemukan sosok itu. Huhuhu..

Saat aku ingin kembali ke meja, dari kejauhan aku lihat Yumi dan Yuna sedang marah-marah pada dua pelayan cafe.
“Kalian bilang ini menu istimewa, tapi dimana istimewanya?!”
Bentak Yuna pada dua pelayan wanita yang terlihat bingung dan saling melihat satu sama lain.
“Iya,, apanya yang istimewa..! Enak juga engga..!
Tambah Yumi yang ikut-ikutan marah.

Aku dari jarak yang cukup jauh memperhatikan mereka. Aku lihat dua pelayan itu sangat bingung. Dan pada saat aku berjalan menuju kesana tiba-tiba,, datanglah sang manager cafe.

“Maaf, ada yang saya bisa bantu”
Ucap kakak manager dengan penuh sopan santun. Sementara aku hanya memandangi mereka dari kejauhan saja.
“Menunya engga enak! Katanya menu spesial tapi malah sama sekali engga enak rasanya! Cuma harganya doang yang mahal!”
Bentak Yuna sambil ngeluapin emosinya. Sementara Yumi sambil memegang pundak Yuna hanya mengangguk-angguk mengiyakan perkataan Yuna.
“Tidak enaknya bagaimana ya nona..? Bisa dijelaskan dengan rinci..? Sebab pembuatan hidangan yang ada di Cafe kami semuanya telah melalui uji coba..”
Yuna malah memotong pembicaraan si kakak manager ganteng itu.
“Tapi rasanya tuch aneh,, enggak ada enaknya sama sekali! Iya kan Yumi?!”
“Iya betul,, rasanya jadi engga karuan.. puding kan manis.. tapi dicampur sama fla jamur.. Dari namanya aja udah aneeeh..” saut Yumi tetap dengan gaya imutnya.

Perasaan, kemarin-kemarin pas mereka nyobain puding itu respon mereka biasa-biasa aja. Tidak ada komen yang aneh-aneh. Lagian juga aku udah pernah nyobain puding dan rasanya enak-enak aja kok.

“Ya udah kalo gitu. Kamu managernya kan?”
Yumi sambil menunjuk kakak manager ganteng.
“Siapa nama kamu? Besok-besok kalo engga enak saya bakal aduin atas nama kamu.”
Dengan senyum simpul yang elegan, kakak manager itu menyebutkan namanya.
“Nama saya Shiro, Makoto Shiroi.”
“Dengan senang hati silahkan anda melaporkan saya sebagai manager Snow White Cafe seandainya besok pelayanan kami kurang memuaskan.”
“Dan terima kasih banyak atas kritik anda ini, namun lain kali bila ingin mengkritik ada baiknya dicoba dulu pesanannya.”
Sambil tersenyum menahan tawa manager itu pergi meninggalkan meja, meninggalkan dua temanku yang rona wajahnya langsung berubah.

“Apa sich yang kalian lakukan?!”
Aku menghampiri mereka yang setelah ditinggal manager ganteng itu keliatan sangat aneh mukanya.
“Aduh Yuki, udah yuk kita pulang. Nanti aja ceritanya. Aku malu nich.”
Bisik Yuna yang sambil berdiri dan menutupi wajahnya dengan tas selempang coklat miliknya.
“Iya, kamu gih yang bayar ke kasir. Kita tunggu di luar aja yach.”
Saut Yumi sambil menarik Yuna kelar cafe, meninggalkan aku yang sama sekali bingung dengan apa yang terjadi.

Aku benar-benar bingung dengan apa yang terjadi barusan. Sebenarnya ada apa yach..
Sambil terus berfikir aku sampai di kasir cafe yang ternyata ada manager ganteng itu!
“Meja 8 jadi berapa ya billnya..?”
Ucapku pada pelayan kasir sambil menyiapkan dompet Yumi yang tadi sudah diserahkan padaku.
Saat aku hendak menyerahkan sejumlah uang pada pelayan kasir, aku sadar bahwa kakak manager ganteng itu sedang memandangi aku sejak tadi! Oh GOD,, rasanya kenapa malu banget yach!
Dengan sedikit gemetaran aku menyerahkan sejumlah uang pada pelayan kasir. Ketika setelai tiba-tiba kakak manager itu menyuruh si pelayan untuk pergi kemudian dia berdiri tepat dihadapanku!

“Dua orang itu teman kamu ya?”
Tanya kakak manager padaku.
“Eh, um, i..iya.”
Jawabku gugup dan sedikit terbata-bata.
Lalu tiba-tiba ia tersenyum sambil berkata.
“Yang ingin tahu siapa namaku itu kamu kan?”
“Apa?”
Aku kaget sekali. Lalu dengan gugup aku berusaha terlihat tenang.
“Kenapa aku harus tau nama kakak, a-aku kan ga perlu itu..”
Aduuhh,, sebenernya apa yang terjadi sich.. Yumi dan Yuna melakukan apa sebenarnya.
Ya Tuhan, dia tersenyum! Pikirku dalam hati saat melihat dia tersenyum manis menanggapi perkataanku.
“Kalo mau tau namaku, tanyakan saja pada kedua temanmu itu.” Jawabnya santai sambil menerima uang dariku dan memproses tagihan kami.
“E-eh, umm, iya.” Sungguh aku bingung, tapi aku iya-iya saja.
“Terimakasih atas kunjungannya. Ditunggu kedatangannya kembali.” Jawabnya lagi-lagi dengan senyum yang begitu menakjubkan. Ahh, benar-benar membuat meleleh rasanya.
---
“Pagiiii..” Sapa Yumi centil sambil memelukku dari samping.
“Pagi..” Jawabku datar.
“Kamu kenapa Yukiku sayaaaang..?” Tanya Yuki sambil melepas pelukannya.
“Kamu sakit?”
“Tidak ada apa-apa.” Jawabku singkat sambil berjalan gontai meninggalkan Yumi yang kebingungan.

Semalam Om Ruka memberitahuku bahwa beliau akan pergi keluar negeri lagi untuk urusan pekerjaan. Aku sich sudah terbiasa dengan kehidupan Om Ruka yang seperti ini, sudah sejak dari awal aku mulai tinggal bersama mereka. Tante Ayumi yang merupakan pasangan hidup Om Ruka saja sudah sangat terbiasa dengan suaminya yang workaholic itu. Yang jadi masalah adalah, perjalanan bisnis kali ini waktunya lama. Om Ruka menerangkan padaku bahwa beliau akan keluar negeri untuk waktu setahun lamanya. Dan karena itu Om Ruka akan membawa istrinya pula kesana. Dan apakaaaaaahhh? Bagaimana nasib akuuuu...???
“Yuki?” Colek Yuna dari belakang.
“Kamu ada masalah yach? Yumi bilang dari pagi kamu engga semangat?”
“Ada masalah soal manager Show White itu?” Tambah Yuna terus menerus menghujaniku dengan pertanyaan.
“Bukan kok, bukan soal Ka Shiro.” Jawabku sambil meletakkan dagu di meja.
“Terus kenapa kamu ga semangat begini, kita kan jadi bingung..” Saut Yumi ikutan nimbrung sambil duduk di sebelahku.
“Hufff..” Aku menghela nafas sebelum menceritakan detil permasalahanku pada dua orang sahabatku ini.

“Terus yang kamu permasalahin apa..?” Tanya Yumi sambil mengangkat bahunya.
“Bukankah justru enak kalo engga ada Om Tante di rumah? Artinya kamu bisa lebih bebas!” Sambung Yumi dengan semangat.
“Tentu saja ada masalah, apa aku sanggup hidup sendirian di rumah itu?”
“Kalian kan tau kalo aku penakut..” Jawabku lemah.

Yaa,, aku adalah seorang yang penakut. Untuk rumah sebesar milik Om Ruka, jujur saja aku takut apabila hanya tinggal seorang diri. Rasanya begitu menakutkan bila membayangkan bahwa tiap malam aku harus tinggal seorang diri di rumah itu. Dan itu membuatku depresi. Aku tak tau harus bagaimana.

*to be continued

KETAKUTANKU

Makhluk yang biasa di tembok dan makanannya nyamuk. Yang biasa dinyanyiin orang ke anak balita. Yang mutusin ekornya kalo dia merasa terancam.

Arghh,, ngasih clue nya aja ana udah takut. Serem jijik ngeri merinding dan semuanya. Brrrr.. -_-///

Masa kecil ana termasuk menyenangkan, karena ana banyak melakukan petualangan khas anak bocah. Mulai dari maen jauh ke komplek sebelah sono buat jalan2.. Ya tentunya jalan kaki.. >o<
Sampe petualangan nyari bahan rujak alias nyolong buah di rumah orang.. (astagfirullah,, maafin ana ya Allah ORZ) Dan laen sebagainya dah,, dari positif sampe negatif.. wkwkwk

Salah satu petualangan ana yang agak absurb dan justru kalo dipikir2 sekarang rasanya tuhh engga bangeeettt.. (Brrr,, inget makhluk itu lagi deh..)
-_-
Adalah ketika ana petualangan ke rumah2 tetangga abis magrib buat nyelepetin makhluk itu buat dikumpulin dan dijual. Yup,, dan ana kebagian tugas buat mungut tu makhluk kalo udah pingsan jatoh ke lantai. Hu'uh,, ana ambil pake tangan kosoongg.. T_T
Waktu itu sich engga ada takut sama sekali, biasa aja, nyantai aja..

Tapi semua berubah ketika suatu saat ana baru pulang maen dan ngalamin kejadian aneh itu. Gimana engga aneh, rumah aki ana saat itu gede banget. Rumah aki ana itu panjangnya kira2 8x30meter persegi, dengan lebar bisa buat 2 kamar ditambah lorong dan panjang untuk 5 kamar ukuran 3-5meter dan ruangan dapur dan kamar mandi yang super gede di belakang. Dan sampe sekarang ana inget semua detil dari rumah itu. Rumah yang masa kecil ana diabisin disitu. Rumah yang terletak di Jalan Jati Melati No.50 Rt.001/04 Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Yang kalo sekarang sich udah berubah drastis karena udah pindah tangan.. ::>_<::

Anehnya adalah,, abis pulang maen.. Pulang dari nangkepin makhluk2 itu ana ngalamin kejadian serem yang sampe sekarang bikin ana takut banget sama makhluk itu.. Begitu sampe rumah, ana ngeliat dia d dinding ruang tamu, ga lama ana di ruang tengah dia ada di dinding, bahkan pas ana di dapur dan di kamar ana sendiri ana ngeliat makhluk iniiii!!!
<(_ _)>

Kalo dibilang ga masuk akal ya ga masuk akal tentunya.. Mungkin kalian pikir palingan tu makhluk banyak, ga cuma satu di ada di rumah. Terlepas dari itu bener apa engga, yang jelas pengaman nyeremin itu ngebentuk ana secara drastis buat takut banget sama makhluk itu.. huhuhu.. ~T_T~
Dan engga tau kenapa ketakutan ana itu lagi ngehantuin ana lagi,, tidur ana suka ga nyenyak kebayang makhluk ini.. huaaaaaaaaaaaa..

Rabu, 11 Juni 2014

YES, I'M AN AIKIDOKA!

Ga berasa udah 6 bulan latian aikido.. Dan tanggal 24 Juni 2014 besok ana bakal ujian kyu 5.. Sempet takut sich buat naek tingkat,, tapi sekarang udah pede.. hohoho..

Menjadi aikidoka adalah salah satu mimpi ana diantara banyak mimpi ana. Itulah kekuatan dari sebuah mimpi, alam sadar selalu berkomunikasi dengan pencipta yang nyebabin satu persatu mimpi menjadi kenyataan. The power of dreams the power of doa.. ^_^

Kembali ke bulan November 2013 waktu iseng tanya ke grup whatsapp keluarga ERA-FM UNJ soal info les aikido yang deket dan murah. Soalnya ana ga ada gambaran berapa biaya les aikido dan pikiran ana pasti mahal. Eh gataunya ada abang yang ngerespon pertanyaan ana.

Bang Tanto, senior ERA angkatan 1 yang seangkatan Bang Garna n Bang Catur. Yang ana sendiri waktu itu belom pernah kenal secara langsung, hehehe.. Dan dimulailah ana jadi penyusup di ekskul kantornya Bang Tanto sebagai murid baru yang BangTan sendiri punya keinginan supaya kehadiran ana bisa narik banyak karyawan perempuan buat ikut latian..

Daaan,, pertama latian itu rasanya seneng banget! Seneng karena ana bisa nyeklis daftar mimpi ana yang jadi kenyataan, seneng karena emang ana pengen banget bisa beladiri.. hohoho..
Tapi ternyata ya,, latian aikido itu cukup bikin badan pegel dan sakit2 selama 2 hari! Hahaha..
Karena ga terbiasa olahraga x yaa.. ~>_<~
Tapi kalo sekarang sich udah biasa aja, engga pegel2 lagi abis latian.. Malahan badan tuh kaya nagih minta diolah lagi.. (*^@^*)

Tingkatan strata di aikido yang paling rendah adalah kyu bebas, atau anak baru.. Ujian pertama anak baru adalah kyu5.. Naek tingkat ke kyu4, kyu3, kyu2, kyu1.. Abis lolos ujian kyu1, naek tingkat ke dan1, dan2, dan3.. Yang paling tinggi sich dan3,, yang dan4 itu kayanya cuma segelintir doang..
Hohoho,, yang ana incer selanjutnya adalah bisa sampe tingkat kyu3.. Karena oh karenaaa,, kalo ana lolos ujian kyu3 ana bakal pake hakama..!! ╮(╯▽╰)╭

Hakama itu celana gombrong yang biasa dipake samurai. Kalo merhatiin Kenshin di Rurouni Kenshin Live Action yang 1 Agustus 2014 besok rilis, celana yang dia pake itu namanya hakama. Dan ana pegen banget bisa make celana itu hohoho.. Apalagi sensei Adit bilang kalo pake hakama itu adalah kebanggaan tersendiri buat aikidoka.. ↖(^▽^)↗

Lalalayeyeyeee im an aikidoka..
Dan ana berharap bisa nekunin olahraga ini seterusnya, karena ana suka aikido..
Hehehe..

Foto dibawah berurutan dari paling kiri ada Restu-senpai, Wanda, Ana, dan Pungky.. Dibelakang juga keliatan Adit-sensei dan Stefandy-senpai..

Kalo foto yang berdua sama cowo dengan gaya cherybelle adalah ana bersama Tanto-daichou atau BangTan yang ana sebut di awal.. Tapi kalo di dojo ana lebih sering nyebutnya OmTan, ngikutin Restu.. hihihi..