Jumat, 26 September 2014

HAPPY BIRTHDAY

"What am I gonna do?
If my last heartbeat’s
Going to come in a few minutes
How do I live my last?"
One Ok Rock - 必然メーカー  

Sesungguhnya tiap yang memikul nafas dalam jiwanya adalah membawa kematian dalam raganya. Aku berjalan menyusuri kehidupan yang penuh ilusi ini dengan sebuah keraguan pada hakikat diriku. Bahwa aku pastilah akan mati dan akan pergi dari sini. Namun kapan waktu itu akan datang akupun tak tahu. Aku berusaha menutup telinga, memejamkan mata dan mengunci hatiku atas semua hal yang aku benci. Aku menyalahi takdir buruk yang sudah sepatutnya kuterima sebagai konsekuensi keberadaanku.  

Bait tulisan di atas setidaknya menggambarkan gimana suasana hati ana saat ini. Ada begitu banyak perasaan yang meluap di dalam diri ana. Soal bagaimana hidup itu sesungguhnya harus berjalan. Ana tersentak tak berdaya ketika mendapati apa yang ana yakini selama ini sesungguhnya salah. Bahwa pendengaran, penglihatan dan perasaan secara gamblang Allah sebutkan adalah sebuah rahmat yang harus disyukuri.  

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apa pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur."
QS. An-Nahl: 78  

Kenapa ana harus bersyukur atas semua ini? Sementara kadangkala mendengar melihat dan merasa adalah sebuah perasaan yang menyakitkan hati. Ana selalu melakukan itu ketika ana merasa bahwa dunia dan isinya tidak berpihak pada ana. Dan ana yang khilaf ini seringkali merajuk dan marah kepada Allah (astagfirullah) atas apa yang terjadi pada ana. Tapi setidaknya kalimat yang jelas tersurat ini memberi kode besar ke diri ana. Ana tau bahwa Allah menyuruh ana untuk memikirkan semua hakikat ini. Berfikir berfikir dan berfikir.  

"Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat2 Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda2 kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat2 Allah)."
QS. Al-A'Raf: 179  

Sampe ana nemuin lanjutan kata2 Allah ini, yang kali ini jauh lebih menusuk dan serasa membunuh ana. Begitu takut ana menjadi mereka. Ana sungguh tidak mau menjadi mereka. Ana tidak mau menjadi bagian dari orang2 kafir itu. Sungguh hina diri ana kalo ana sampe jadi mereka. Ana sungguh2 engga mau yaa Allah.. ORZ  

Karena itu akan terus berusaha, ana engga mau menyerah pada keadaan yang seakan memaksa ana untuk menerima diri seluruhnya hitam. Ana ga mau berputus asa dari rahmat Allah, ana engga mau menjadi orang merugi dunia akhirat. Lagipula kalo ana nyerah siapa lagi yang akan bantu ana.  

Dan ana bersyukur bahwa upaya ana mencari jawaban engga sia2, Allah selalu mmemberi petunjuk. Bahwa petunjuk itu udah ada sejak awal. Cuma aja ana yang payah engga bisa baca kode yang Allah kasih. Ana terlalu takut sama kemungkinan yang sudah dari awal ana anggap premis yang sah. Dan alhamdulillah petunjuk itu ada dapetin dari membaca.  

Siapa yang gatau Laa Tahzan. Buku fenomenal karangan Syeikh Saudi bernama Dr. Aidh Al-Qarni. Buku ini punya a cecep yang sampe sekarang masih ana baca. Buku ini pasti ana baca kalo ana lagi sedih, kalo ana bacanya lagi ga sedih ana jarang nangis. Tapi kalo lagi sedih pasti otomatis ana nangis baca buku ini. Hihihi..  

Di buku ini ana nemuin jawaban yang selama ana cari. Soal doa dan konsekuensinya. Ana pernah nulis di postingan ana sebelumnya soal konsekuensi doa yang pada akhirnya menyakitkan hati karena engga sesuai dengan apa yang ana harapin. Dan karena itu ana berhenti berdoa yang kira2 punya potensi nyakitin ana. Ana jadi selalu berdoa terserah Allah aja, ana jadi takut untuk berdoa, karena ana gamau kecewa sama doa yang dikabulin Allah itu.  

Dan lagi2 kelakuan ana ini bikin masalah. Ana jadi kena batunya sendiri. Doa2 ana jadi banyak kepending. Ana jadi buta tuli dan blo'on. Yang lebih parah bahkan ana ga bisa ngerasain mana yang sesungguhnya kata hati ana. Padahal kata hati itu selalu jadi sumber kekuatan ana dalam menimbang suatu masalah. Kata hati itu jadi kecampur sama banyak bisikan setan. Huft dan itu bikin ana sering galau.. -,,-  

Tapi Allah emang Maha Baik, Maha Besar, betapa cintanya Dia terhadap hamba-Nya. Padahal ana orangnya kaya gini.. Allah masih tetep sayang sama ana. Masih tetep mau ngajarin ana. Dan itu bikin ana ngerasa amat sangat bersyukur. ORZ  

Di La Tahzan itu, Dr. Aidh bilang: kalo emang bener kita ridha Allah adalah Tuhan kita, Islam adalah agama kita, dan Rasulullah adalah Nabi kita, maka sudah sepatutnya kita menerima Qadha dan Qadar Allah baik itu yang baik maupun yang buruk, yang manis maupun yang pahit. Kita jangan jadi manusia yang cuma mau nerima kondisi Qadha Qadar yang baik doang. Itu artinya kita belum sepenuhnya beriman.  

Djerrrr!!! Tulisan ini kaya petir di hati ana..!! Belom lagi lanjutannya.. Dr. Aidh bilang: Kalo soal ridha, gimana engga ridha Rasulullah terhadap Allah. Liat betapa ridhanya Rasulullah dari awal perjuangannya begitu banyak nerima Qadha Qadar yang begitu berat pait dan sakit. Menjadi yatim piatu, kehilangan istri, paman, dihina, difitnah, disakiti raganya sampe berdarah2, diusir dari kota kelahirannya, Rasulullah ridha akan semua itu. Bahkan ketika Rasulullah dilempari batu sampe berdarah dan menangis, Rasulullah ridha.. Ga ada tandinginnya penderitaan Rasulullah itu dibandingkan kita yang manusia biasa. Secuilpun engga ada. Karena itu masih haruskah ana bersedih? T.T  

Karena itu ana berjanji mulai sekarang ana akan kembali menjadi diri ana yang pede ketika berdoa, dan ga takut lagi akan konsekuensi doa2 ana. Ana tinggal merubah diri untuk engga serampangan berucap hati. Dan itu buat ana legaaaaaa.. ^_^  

Alhamdulillah di penghujung umur 25tahun ana, ana dapet pelajaran yang amat sangat berharga dan sebuah hadiah yang melebihi hadiah paling mewah apapun. Ana yang terbiasa mendoakan orang lain tapi tiba2 didoain orang lain itu rasanya bahagia banget. ^_^

Jadi, walaupun ana berjalan menjauhi dunia dan mendekati akhirat, ana engga takut lagi soal dunia dan isinya.. ^_^
Happy 26th buat diri ana, semoga ana jadi makin lebih baik dan lebih baik lagi..

Sabtu, 06 September 2014

INI CERITA TENTANG KITA (PART 2)

Ana pengen lanjutin lagi cerita soal asuwan. Kali ini tentang 6 orang asuwan yang di part pertama belom sempet diceritain. Ana juga dapet masukan dari Arip buat nambahin plus minus orang yang bersangkutan.. [okelaahh saran dijalananin.. ]

7. Embe
Perawakan si Embe ini tinggi dan lumayan keker mirip pemain basket. Dan kalo ga salah bener sich hobby doi emang maen basket. dia orang Sulawesi dan bokapnya adalah seorang pelaut seperti Poppeye [tulisan poppeye nya bener ga sih]. Rumah si Embe di daerah Kemayoran, dia tinggal sama nyokap dan ade2nya, dia anak pertama kalo ga salah bener.
Plus dari si Embe ini adalah solidaritasnya yang tinggi. Gw inget waktu ketika ada salah satu temen kelas yang lagi kesusahan, dia turun tangan pertama dan bikin aksi penggalangan dana buat temen ini. Oh ya, dia nyebut temen dengan istilah kawan. Kalo menurut gw sich penggunaan istilah kawan itu agak asing di kuping gw, tapi kalo kata Embe istilah kawan itu lebih dalem maknanya dari sekedar temen. Mungkin kalo yang dipanggil kawan maksudnya sahabat kali yaa..
Minus dari Embe adalah hmm mungkin sifat santainya kali yaa. Di kelas dia biasa2 aja engga terlalu menonjol. Mungkin dia berperilaku seperti Edith yang bystander, tapi di luar mungkin prestasinya banyak, who knows..
Embe pernah menjalin hubungan dengan Ipin di kelas dalam tempo yang singkat, dan abis itu hubungan mereka ya standar kaya temen kelas pada umumnya. Ga ada slek2an diantara mereka dan mereka bergaul ala kadarnya seorang temen kelas.
Kesan gw tentang Embe adalah dia orangnya supel kaya cowo pada umumnya yang suka nongkrong dan bersosialisasi sama temen2nya. Dia keliatan sering nongkrong sama BangJak, UdaYogi, dan beberapa senior yang sering nongkrong di DPR [di bawah pohon rindang] depan fakultas.

8. Bob
Hmm,, orang yang satu ini agak bikin senewen beberapa waktu yang lalu. Dia ga suka kalo gw sering godain dia dan dia nolaknya tuh bikin sakitnya tuh dimariii [nunjuk jantung] lol
Perawakan badan Bob standar tapi agak cenderung pendek untuk ukuran cowo. Dan dia sempet nanya sama gw soal badannya yang pendek itu. Dia megane otoko terakhir di kelas. Dia suka skateboard, suka musik chiptune, dan suka ngaji.. [dunia dan akhiratnya balance kayanya]
Plus tentang Bob adalah dia orangnya lurus dan cenderung strick. Tapi enak buat diajak ngobrol, gw pun curhat tentang cowo sama doi. Dan salah satu yang bikin gw kuat buat berubah makin baik adalah karena ucapannya yang tajem dan nusuk itu. Tapi gw lebih suka sama model orang begini daripada beberapa tipe orang lain yang engga terlalu tulus nanggepin curhatan orang. Dia pecinta ibu, karena kebalikan dari gw, dia ga begitu deket sama bokapnya. Sebagai anak pertama mungkin beban dia cukup berat. Dia punya ade cewe yang katanya tomboynya mirip gw.. Kita liat aja ntar kalo adenya udah jatuh cinta, pasti pelan2 berubah.. hihihi
Soal minus, yaa kurang lebih ada di paragraf pertama. Bob itu paling engga demen kalo gw deketin, dan gw malah makin demen godain orang yang gamau gw deketin. Pas kamaren2 gw beneran kangen sama nih orang, ehh gw dikata becanda dan dia ga suka kalo gw bilang kangen di facebook.. [hadehhh] Terus pas di satu titik si Bob bikin status soal apa gitu gw lupa, ada Arip dan Mangga juga komen disitu, terus gw juga ikutan komen.. Boro2 komen gw ditanggepin, malah tu status dia apus. Berasa kesinggung gitu deh gw.. Cuktaw deh Bob.. [heuuu]
Kalo kesan gw tentang Bob adalah dia orangnya kelam. Entah karena dia belom nemuin jati diri dia atau emang dia lebay dalam upaya reflektifitas diri dia. Jutek, rajin sholat, ngomongnya ceplas ceplos, kadang bisa juga ngeselin mirip beberapa orang di kelas, tapi dia termasuk pendengar yang baik..

9. Mangga
Badannya gempal kaya gemblong ketan putih. Muka ala ala mafia bokep dari daratan asia tengah. Rambut item lurus diselingi beberapa helai uban yang kayanya tiap hari makin banyak, dia bilang sich faktor genetik. Badannya juga engga tinggi, sedeng2 aja. Cuma karena badannya sesuai dengan kota dia tinggal, tambun, jadi termasuk pendek dan agak2 bantet kalo kata gw.
Fakta plus soal Manga adalah, dia orangnya cerdik. Beda sama Udin petot yang cerdik tapi cenderung culas.. dia pinter manfaatin keadaan tapi tetep bisa berlaku sewajarnya. Mangga ini suka jejepangan sama kaya gw, dan itu membuat gw cukup respek sama dia. Dia penyuka hal berbau hentai dan oshi dari AKB. Mangga juga termasuk pendengar yang baik, dia bisa ngumpetin kesedihan dia ditinggal ibunya beberapa taun yang lalu dengan tetap tersenyum. Biar begitu dia punya cewe cantik anak Gundar Bekasi yang makin hari makin lengket.. [gw doain biar cepet sampe ke pelaminan Mang] Oya satu lagi poin plusnya Mangga, dia sering jadi penengah kalo misalnya gw ada cekcok sama Arip Bob atau Fahim. Dia termasuk bijaksana lho,, salut sama lu Mang..
Minus soal Mangga adalah, hmm.. apa yak.. [sambil mikir] Hmm,, point minusnya mungkin ada di masalalu Mangga yang kemungkinan cuma di share sama gw waktu itu. Itu lhoo Mang,, waktu gw nebeng pulang sama lu.. hihihi.. Gw doain yang terbaik buat lu Mang, semoga Allah selalu ngebimbing lu..
Kesan tentang Mangga, dia itu pemikirannya cukup dalem dan bijak. Dia termasuk orang yang lucky kalo kata gw. Dia juga suka ngocol barengan sama Arip, ya 11 12 lah sama Badut serem ituhh.. lol Soalnya diantara anak yang doyan nongkrong di masjid itu, cuma Mangga dan kadang Udin lah yang cocok jadi partner ngebanyol si Arip. Beda sama Bob n Fahim yang selalu belaga stay cool [preeett]

10. Ucup
Gw biasa manggil dia Cupi, gatau seneng aja manggil dia begitu. Badannya sedeng, tapi dia kurus, jadi ya keliatan cungkring. Tapi kemaren pas ngeliat, badannya udah mulai segeran kaya jus buah [ayeee] rambutnya agak ikal, badan coklat karena dia doyan kegiatan outdoor.
Plus soal Cupi adalah dia pinter dan cerdas. Dan resiko seorang yang cerdas adalah badung. Yup, si Cupi ini termasuk penjahat kelamin kalo kata gw. Cuma gatau dah sejak menyandang titel S.O.S dia jadi agak2 religius gitu.. Di kelas dia cukup kritis, engga kaya si Edit yang pinter tapi apatis. Dia handal soal urusan keorganisasian. Wawasannya luas, koneksinya juga banyak. Orangnya supel dan mudah bergaul sama banyak orang.
Minus dari Cupi adalah,, ya itu.. penjahat kelamin alias playboy.. Tapi kemaren dia gandengan sama cewe junior jurusan dan keliatannya udah agak insaf.. wkwkwk.. Cupi ganjen, kayanya hampir semua cewe dia godain. Beuhh,, maut banget dah rayuan dia.. ketauan banget udah kawakan soal rayu merayu.. Selain itu minusnya si Cupi adalah doyan molor di kelas, tapi tetep aja pinter.
Kesan gw soal Cupi adalah waktu dia ngatain gw ‘kerdus’alias kerudung dusta. Hahahaha,, gatau dah itu pujian, hinaan, atau nasehat.. Untungnya gw orang yang santai dan bisa ngenalin siapa temen2 gw, jadi ya omongan dia itu gw jadiin sebagai peringatan buat diri gw jangan sampe jadi perempuan kerdus.. lol Ada lagi kesan seru gw sama si Cupi, yaitu waktu dia cerita gimana caranya tau cowo itu masih perjaka atau bukan. Kata Cupi remes aja pantat tu cowo, kalo lembek dan glemer2 berarti tu cowo doyan ML alias udah kaga perjaka..! Sama cerita seru hidup dia waktu dia kelas 3 SD dia kabur dari pesantren di Jawa pulang seorang diri tanpa sepeserpun duit di kantong buat pulang ke rumah di Jakarta.. Cerita petualangan yang seru banget ituhhh..

11. Reski
Reski ini masih keturunan arab kalo ga salah, soalnya badannya tinggi keker badan item manis dan idung mancung kaya burung betet. Bapaknya dia orang UNJ jadi dia adalah satu2nya orang yang bayarannya paling murah diantara kita sekelas yang udah murah juga segini bayarannya. Bayaran kelasan kita itu Rp750.000/semester, nah khusus di Reski dia bayaran cuma Rp350.000 dan udah gitu dia dapet beasiswa pula.. ckckck
Plus soal Reski adalah dia orangnya santai. Tapi santainya bisa masuk jadi minusnya dia juga sih. Dia biasa2 aja di kelas, dan makin menghilang sejak semester 7 yang katanya dia udah dapet kerja tetap gitu. Orangnya sopan ga kaya banyak anak di kelas yang doyan show off. Dia sering nongkrong biasanya sama Embe atau Cupi di DPR.
Kalo minus soal Reski, mungkin sifat santainya itu juga. Gatau deh gimana nasib dia sekarang soal sarjana. Terakhir taun lalu gw ngobrol sama dia di chat tanyain soal copy master skipsi.
Kesan tentang Reski adalah waktu kita rame2 numpang jalan2 ke villa bokapnya di Bogor. Dia welcome sama kita2 yang rusuh inih. Juga waktu ada yang ngisuin dia mau nikah gara2 foto yang keliatan kaya prewed beredar di grup anak2 kelas. Dan gataunya itu adalah ulah si Arip badan gede bikin isu begituan biar kita2 di grup  pada  cair suasananya..

12. Uda Yogi
Review terakhir tentang asuwan. Jelas kan darimana asalnya nih orang. Orang Padang yang ngerantau mencari ijazah dan pengalaman hidup. Hahaha.. Badannya sedeng, warna kulit kuning coklat2 terang, rambut item lurus, doyan musik blues, doyan rendang tentunya, gaya ngomongnya unik –rada2 ngeselin gimana gitu kalo dia lagi antusias ngomong, logat padangnya keliatan banget dah kalo udah serius ngomong.
Poin plus soal Yogi adalah,, dia orangnya tekun mirip kaya kebanyakan orang padang. Santai tapi terarah, doyan nongkrong tapi cukup kritis kalo soal diskusi apalagi berdebat. Termasuk rajin di kelas, kadang2 dia suka pinjem catetan gw soal kuliah kalo dia telat nulis.
Kalo poin minusnya Uda ini adalah, kalo udah ngobrol yang bikin dia antusias dia cenderung defensif bakan opensif. Ntar ujung2nya dia maksain dah kalo statement dia bener. Wkwkwkwk Gaya ngomongnya yang begitu karena udah bawaan jadi malah bikin orang kesel duluan dan males berargumen sama dia.. lol
Kesan soal uda Yogi lumayan banyak. Waktu kita sama2 les musik bareng dan segrup musik buat pentas, dan gw doang yang non padang, karena mulai dari vokalis basis gitaris dan drummer adalah orang padang, gw sebagai keyboardis orang banjarmasin sendirian. Waktu sekelompok di mata kuliah yang bikin gw jadi ngenalin sifat dia yang agak batu itu, apalag soal ngomongin apa yang dia suka. Waktu itu kita lagi ngomongin musik, gw niatnya mau racunin dia visual kei,, ehh malah dia jadi promo abis2an soal blues.. wkwkwk

Sekiaaaannn,, cerita tentang ke12 asuwan yang kece2 dan fantantis juga fenomenal ini. Mohon maaf ya kalo ada kata2 gw yang engga berkenan. Apa yang gw deskripsikan bukan sebuah hal mutlak yang ada di diri kalian, karena yang paling mengenal diri kalian ya diri kalian sendiri.. Gw hanya salah seorang dari sekian banyak orang biasa di hidup kalian yang sedikit memberi gambaran betapa berwarnanya hidup gw selama di kampus bersama kalian yang beraneka jenis ini.. ^_^

Jumat, 05 September 2014

INI CERITA TENTANG KITA (PART 1)

Assalamualaikum,, met malem nikki..
Nikki,, ana mau cerita tentang 21 orang temen2 ana di kampus. Awalnya sih ga terlalu minat untuk nulis ini, karena dijamin pasti panjang ceritanya. Soalnya orangnya ada banyak sich..
Hmm,, apa kita bikin sesi aja kali yaa.. Sekarang tentang asuwan dulu ajah,, baru nanti dilanjutin tentang asuwati.. ^_^

Apa sich asuwan asuwati itu..?
Kita ber22 tergabung dalam A.S.U.G.A.L.E.R 2009. Singkatan dari Anak Sosiologi Pembangunan Reguler 2009 di UNJ. Bener apa engganya singkatan ini, nanti sodara Arip bisa mengoreksi di belakang.
Nah untuk cowo disebut asuwan dan yang cewe asuwati. Cowo berjumlah 12orang, sementara cewe ada genap 10 orang.. Kita2 ber22 ini bisa sekelas bareng ya udah pasti karena takdir. Ada yang ditakdirin masuk dari jalur PMDK dan jalur SNMPTN juga jalur UMB.

Ke12 orang asuwan itu adalah:
1. Anthony Soter Fernandes alias Soter
2. Arief Hidayat, S.Sos alias Arip
3. Arief Prasetyo alias Bang Jak
4. Edith Novanantha alias Edit
5. Fachrudin Arrozy, S.Sos alias Udin
6. Fahim Nurul Haqqi, S.Sos alias Fahim
7. Febry Umarghani alias Embe
8. Mahbub Ahmad, S.Sos alias Bob
9. Manggala Buana, S.Sos alias Mangga
10. Muhammad Yusuf, S.Sos alias Ucup
11. Reski Slamet Fauzan alias Reski
12. Yogiadma Nandha, S.Sos alias Uda Yogi

Udah 7 orang yang pake embel2 S.Sos. Yaa karena mereka sudah keluar dari penjara UNJ kalo kata Cupi atau sudah keluar dari kotak pandora kalo kata Fahim. Selamat yaaa Rip, Din, Im, Bob, Mang, Cup, n Gi.. Maap tanggal 2 September ketika kalian pake toga gw gabisa dateng,, takut nangis ngiri pengen pake toga juga.. ^_^

Dan berikut adalah cerita tentang 12 asuwan:

1. Soter
Soter ini orang Sumatera, kalo ga salah bener dia orang Batak juga sama kaya Alice. Agamanya si Soter ini Katolik, dan dia satu2nya Katolik di kelas. Alice dan Vunny agamanya Protestan, sedangkan sisanya beragama Islam.
Soter ini badannya tinggi kurus (yaa kalo gamau dibilang cungkring). Kulitnya coklat kaya yang laen pada umumnya. Gaya ngomongnya khas Soter doang yang punya.
Kesan gw (disini pake kata gw dulu aja soalnya yang baca pasti jengah nyebutin diri gw sebagai ana, karena mereka manggil gw chamuii) tentang Soter adalah renyah di luar lenbut di dalam kaya macaroon. (Kaya pernah nyobain ajee)
Soter biar cool begitu tapi suka tiba2 ngocol juga di kelas. Yaa walaupun masuk semester 6an dia mulai jarang masuk kelas dengan sebab yang sulit diduga.
Yang paling berkesan tentang Soter adalah waktu ngobrol2 tentang keluarga kita masing2. Gitu2 Soter penyayang keluarga.. ^_^

2. Arip Pakde
Beuhh jangan ditanya dah soal orang yang satu ini. Eksis bet,, artis wanna be kalo kata gw. Gw rasa ini orang punya obsesi jadi artis stand up comedy dan semacamnya cuma kehalang ijasah S.Sos dan masalalunya yang anak madrasah.. ^_^
Badannya gede kaya Hulk, cuma warnanya xoklat keiteman bukan ijo. Katanya sih,, badan gede begitu gampang buat ngebentuk six pack.. Cuma gimana yaa,, bayanginnya gw serem kalo Arip jadi six pack.. lol Selain badan gede dan kulit yang mateng, si Arip ini idungnya yang ga nahan. Unik2 gimana gituh.. Persis artis fecebook yang beberapa waktu kemaren heboh pasang foto alay..
Dulu gw manggil dia Pakde, tapi jadi Arip ajah pas kapan tau gw lupa. Kayanya pas cekcok soal nama pangilan deh.. Gini2 si Arip moodnya kadang bagus kadang kaga, tergantung gimana mood dia hari iru bersama salah satu temen kelas yang katanya menjalin hubungan.. (u know lahh)
Ga ada kesan apa2 dari seorang Arip di mata gw. Yang gw tau dia orangnya doyan banget ngeguyon padahal tampang serem kaya badut, sifatnya moody sesuai sikon, tua karena jalanan ibu kota (walaupun masih lebih tua gw di KTP), sama serem2 gitu dia anak tunggal, dan gw belom tau rumahnya dimana, sekian.

3. Bang Jak
Gw gatau kenapa dipanggil bang jak, mungkin karena ada 2 arip di kelas. Atau karena dia emang udah dari sono dipanggil jak..
Bang Jak badannya ga terlalu tinggi dan terlalu pendek, sedang2 saja. Bang jak ini sepertinya penyuka musik2 indie dan underground juga regge..
Orangnya santai tapi pemikirannya dalam dan tajam. Dia pemerhati sosial yang cukup keren walaupun mungkin belom jadi orang. Dan dia juga bijak lho, sama kalo menurut gw hidupnya sederhana dan anti kemapanan.

4. Edit
Perawakannya juga sedang2 aja. Salah satu megane otoko di kelas selaen Udin petot dan Mbob. Gw pernah liat perutnya ada bekas jaitan yang panjaaang yang katanya bekas operasi kecelakaan kalo ga salah bener.
Gw ga suka Edit, awalnya. Abisan mulutnya comel banget kaya cewe. Dia kalo komentar suka ngeselin bikin males ladenin n hati gondok. Entah karena dia ngeremehin gw atau negerendahin gw atau karena dia selalu ngasih cobaan ke temen yang mau jadi temennya.
Tapi persepsi gw berubah selama dan setelah KKL. Ternyata seorang Edit bisa toh dikasih amanat dan menjalankan amanat dengan sebaik2nya. Dia termasuk yang bisa jadi pemimpin juga tohh,, makanya gw bisa berspekulasi bahwa selama di kelas dia pragmatis dan cenderung apatis karena orang2 di kelas udah ada perannya tersendiri. Ibarat gw males nunjukkin siapa diri gw toh peran2 itu udah komplit di kelas.

5. Udin Petot
Megane otoko kedua. Tingginya sedeng kulitnya putih dan matanya sipit, padahal nih cukong asli orang Brebes. Sifatnya juga mirip banget orang cina, agak2 profit oriented dan yaaa gitu deh..
Udin adalah ketua kelas yang diakui di kelas. Lagi2 peran ini adalah karen sudah seharusnya ada yang berperan begitu.
Si Udin punya pacar anak jurusan sebelah bernama Rita, yang seharusnya berjodoh dengan Rhoma tapi entah kenapa mau sama cowo model cukong inih..
Kesan soal Udin yang keingetan banget itu ketika kemaren masa kampanye Prabowo Jokowi. Et dah,, ini orang Jowokers betttt.. Entah dia diracunin model gimana, mungkin ya karena masalah sipitnya itu kali yaa, matanya sempit padahal udah pake kacamata bulukan tetep aja buta.. lol

6. Fahim
Ainstainnya kelas. Ahli sejarah yang jangan2 dia dulu dia udah pernah idup di banyak jaman. Abisan tau bet kalo soal sejarah, ckckck
Badannya sedeng, sawo mateng, kadang gemuk glember2 dikit kadang kurus begeng. Yang katanya sich, dia rela diet demi wanita pujaan..
Fahim itu perfect, tapi istilah perfect itu relatif. Karena pada dasarnya ga ada manusia yang sempurna. Kalo di dunia pendidikan mungkin Fahim perfect, tapi kalo soal wanita.. (beuhhh masih jones)
Karena ilmu dan pengetahuannya yang super duper luassss,, kadang bikin Fahim keras kepala. Cenderung gw adalah yang paling benar, karena gw punya fakta. Iya sih im,, tapi kadang gw bingung sama lu,, sebenernya lu ada di pihak yang mana sih meen.. (sorry kalo tersinggung, just kidding mamen)
Intinya yaa ilmu Allah itu luas, dan Fahim adalah salah satu yang bisa transfer tu ilmu. Semoga bermanfaat ilmu u im..

Sekian dulu ah tulisannya soal asuwan.. Nanti bersambung lagi soal 6 asuwan yang belom kesebut..

Btw selamet bertambah tua abang gw yang paling ngeselin. Si benalu, yahudi dan tukang catut, juga cemen dan gila. Udah 30taun lu, udah tua. Sampe kapan mau begini hidup lu..

Selasa, 02 September 2014

3+1


29 Agustus 2014

Dalam Islam, jika seseorang berada dalam 2 pilihan yang sulit ia disyariatkan untuk melakukan sholah sunnah istikhoroh. Sholat sunnah 2 raka’at ini merupakan sholat yang dikhususkan ketika seorang hamba merasa membutuhkan jawaban dari Allah terkait permasalahan yang sedang ia hadapi. Biasanya jawaban yang Allah kasih adalah lewat mimpi, namun ana dapet jawaban lain dari seorang senior yang bilang bahwa jawaban yang Allah kasih engga mesti lewat mimpi. Bisa lewat suara hati yang pada akhirnya kita yakin itulah jawabannya.

Biasanya, orang yang ngelakuin istikhoroh itu karena ia berada dalam 2 pilihan yang sulit. Tapi kalo di cerita ana ini beda. Bedanya karena ana sholat istikoroh untuk 3 nama plus 1 nama yang ana sendiri pun engga tau siapa orangnya. Orang-orang tersebut berinisial ID, IT dan ON.

Doa ana adalah semoga Allah memberikan ana jawaban dari ketiga orang tersebut, siapakah yang Allah pilih buat ana. Namun bila ternyata bukan salah satu dari mereka, ana mohon kepada Allah agar mendekatkan orang ke4 kepada ana. Jadi yaa ini engga lain dan engga bukan adalah soal jodoh. Hehehe..

Kenapa soal jodoh? Simpel, karena akhir september 2014 ini usia ana masuk 26 tahun. Ana udah ngelewatin masa seperempat abad ini dan ngerasa bahwa udah saatnya ana mikirin masa depan ana. Karena menikah itu syariat dan sunnah Rasulullah, dan ana udah engga mau berlarut-larut dalam hal fana yang cuma fatamorgana doang.

Mimpi pertama

Ana mimpiin orang ketiga, si cowo berinisial NO. Di mimpi ini ana lupa detilnya, dan ana langsung kebangun dari tidur, ana liat jam 2 dini hari. Cuma anehnya sampe pagi ana jadi bergumam nama dia terus. Dan ana engga ngerti maksud mimpi ini apa.

Mimpi kedua

Ana mimpiin orang ketiga lagi. Kali ini ana mimpi dengan jelas liat dia nikah sama perempuan lain, dan itu bukan ana. Lagi2 ana langsung kebangun dari tidur dan liat jam nunjukin pukul 5 pagi. Ana galau apa arti mimpi ini. Apa iya dia ini bukan jodoh ana, sementara saat ini ana ngerasa dia yang terbaik di hati ana. Dan hati kita udah mulai kontak satu sama lain, seengganya itu yang ana rasa.

Mimpi ketiga

Di mimpi ketiga ini ana mimpiin orang pertama, si cowo berinisial ID. Sama kaya di mimpi kedua, ana liat dia berdiri sama perempuan lain. Dan perempuan ini punya sifat dan sikap yang dalam mimpi ana bikin ana keki setengah mati. Kemudian si ID ini deketin ana dan meluk ana, terus ngomong di kuping ana “sabar ya”. Perasaan hati ana ketika di mimpi itu adalah entah kenapa ana tenang dan ngerasa bahwa kata sabar dari dia itu artinya ana bakal balik sama dia. Tapi lagi-lagi ana langsung kebangun dan ngeliat saat itu jam4 dini hari. Ketika sadar itu ana ngerasain hal yang beda, bahwa arti sabar yang ID ucapin itu beda artinya ketika di kenyataan. Bahwa artinya adalah dia bukan jodoh ana, cuma ana engga tau validitas kata hati ana ini, ana masih bingung.

Mimpi keempat

Lagi-lagi ana mimpiin si ON. Di mimpi ini ana lagi sama2 dia. Kita ngobrol2 sambil bercanda. Tapi kemudian ketika ana ngajak dia buat tidur di satu kasur yang sama kaya ana, dia nolak. Dia engga mau tidur bareng ana. Terus ana akhirnya mutusin pergi ninggalin dia dan dia cuma mandangin ana dari kejauhan.  [what, apakaaahh iniiiiii.. T.T]

Dan sejauh ini ana baru mimpi empat kali. Ana masih menunggu mimipi2 selanjutnya. Karena ana berspekulasi bahwa jawaban dari Allah masih terus berlanjut, ya karena ana engga terlalu paham dan ngerti apa makna semua ini. -,-

Dan entah kenapa ana punya spekulasi bahwa apakah jangan2 orang yang Allah pilihin buat ana adalah orang yang engga ana mimpiin sampe saat ini, yaitu IT. Tapi ini cuma spekulasi ana, ana belom tau kebenarannya dan ana masih tunggu jawaban dari Allah. Jadi, cerita ini masih berlanjut.. ^_^

Senin, 18 Agustus 2014

TERSENYUMLAH, ITU LEBIH BAIK BAGIMU

Dalam hidup ini berlaku hukum alam bahwa "if you want to gain something, you have to sacrificing something". Kalimat ini jelas dan emang kenyataannya begitu. Ada yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Walaupun kadang premis seperti ini masih bisa dimodifikasi lagi, tapi untuk beberapa hal sering terjadi ini benar adanya.

Kalimat itu terngiang 2x hari ini. Pertama waktu di dalem tJ (transJakarta) dan dimention sama Fahim pas lagi belajar. Waktu di tJ, didepan ana duduk anak cewe pake t-shirt AFAID. Itu lhoo,, Anime Festival Asia yang dalam 3tahun belakang ini rutin diadain tiap taun. Berawal dari AFA di Singapura, dan ternyata pas dibikin di Jakarta responnya bagus. So dibikinlah AFAID yang jadi agenda taunan buat pecinta Jepang di Indonesia.
Ngeliat anak perempuan itu ana berasa sedih, sedih karena ana engga bisa dateng kesanaa..
~T_T~
Ana harus mengorbankan apa yang ana suka dan cintai buat mendapatkan apa yang berat ana jalani saat ini, yaitu belajar buat bisa ngejar wisuda..
>_<¦¦¦
Terpikirlah kata2 yang ana kutip dari anime itu,, (ana lupa judulnya,, pokoknya soal alchemist) Bahwa kalo kita mau dapetin sesuatu ya harus ngorbanin sesuatu. Dan Allah pun bilang korban yang baik disisi-Nya adalah hal yang paling kita cintai dan sukai. Liat aja kisah tentang kurbannya Qabil dan Habil anaknya Nabi Adam, atau kisah kurbannya Nabi Ibrahim..
-_-
Yaa,, ana bakal bersabar untuk saat ini mengorbankan hal2 yang ana suka dan cintai itu.. Juga kemungkinan besar gabisa dateng nonton Gelar Jepang UI..
 ̄︿ ̄
Lebih baik tersenyum dan serahin semuanya ke Allah,, karena Allah jauh lebih sayang ana daripada diri ana sayang ke diri ana sendiri..

Begitulah, tersenyum adalah ekspresi sederhana yang efek dominonya luar biasa.. Tau efek domino ga..? Iyaa,, yang soal domino dijejerin bisa merembet ke domino2 yang lain.. Tapi ada fakta lain soal efek domino yang udah terbukti secara ilmiah dan sumbernya dari Al-Qur'an lhoo..
Iya bener kalo tersenyum kaya efek domino, bisa merembet ke orang lain. Dan jumlah yang dipengaruhi dari efek domino tersenyum itu 1,5x lebih banyak dari domino sebelumnya..
(Paham ga yaa)
Jadi tuh,, yang sesungguhnya disebut efek domino adalah ketika ada sebuah domino kecil yang bisa menjatuhkan domino selanjutnya yang gedenya 1,5x dari domino kecil pertama, begitu seterusnya sampe ukuran domino segede gaban dan tak terhingga.. Ini udah diteliti sama saintist dan sumber referensi yang diambil sumbernya dari ayat Qur'an.. (Subahanallah, cuma ana lupa ayat yang mana, kalo penasaran cari aja di yutub n gugel)

Liat orang lain tersenyum dengan tulus itu bener2 bisa ngubah banyak orang lain di sekitarnya. Bisa mengubah orang seseram apapun menjadi keliatan manusiawi dan begitu damai. Tersenyum juga menyehatkan karena membuat otot wajah rileks dan dijamin orangnya bakal awet muda..
╮(╯▽╰)╭

Liat supir metromini yang serem tapi senyum bikin hati adem. Liat anak pemulung tersenyum waktu speak minta duit ke tukang parkir bikin hati ikut tersenyum dan tentunya muka ikut senyum. Tukang parkirnya juga senyum. Ibu2 seangkot sama2 senyum.. Indahnyaa.. Ini kali yaa rahasia Allah soal hikmah kehidupan.. Sesulit apapun hidup, betapapun kerasnya jalanan, tapi kalo dibawa tersenyum inshaa Allah hati tetep damai.. Dan efek dominonya bikin banyak orang lain yang ikut merasakan senyuman..

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur maka Kami akan menambah nikmat kepada kalian". (Ibrahim: 7)

Dirgahayu Bangsaku Indonesia yang ke 69, semoga kita semua masih bisa merasakan nikmatnya rasa bersyukur..

Minggu, 27 Juli 2014

ME MYSELF AND I

Tanpa mendiskreditkan orang lain. Bahwa semua manusia di dunia ini mempunyai karakter dan wataknya sendiri2. Kita hanya perlu mendalami karakter diri sendiri, agar pemahaman hakiki tentang kuasa-Nya bisa kita pahami. Allah bilang jika pengen tau siapa Aku, maka kenalilah makhluk-Ku. Siapa yang disebut makhluk-Ku itu, ya tentu aja semua ciptaan-Nya termasuk diri kita sendiri. Ya, kita ini kan juga salah satu ciptaan-Nya. Dan Allah juga bilang bahwasanya Aku dekat bahkan lebih dekat dari batang leher kalian. Ga perlu dijelasin lebih lanjut kan, masa begitu aja kalian engga paham. Tapi ya kalo ga paham, coba belajar lagi deh..

Ana bikin tulisan I Me Myself ini bukan soal teori sosiologi soal tahap perkembangan diri seseorang. Karena jujur aja, ana sendiri termasuk yang engga hapal teori2 yang ana pelajarin.. Hahaha
Ana lebih tertarik mendalami diri ana ini sebagai lahan praktek diri ana buat bisa semakin dekat sama Allah. Betapa Allah Maha Besar, betapa dekatnya Allah melebihi ana berusaha memahami diri ana sendiri.

Setiap orang engga pernah luput dari kesalahan, begitupun ana. Sebagai seorang manusia ana pun punya banyak salah ke orang lain, bahkan ke diri ana sendiri. Kadangkala kita sebagai manusia engga bisa membedakan ada berapa diri didalam diri kita. Kalo ana menyatakan bahwa di dalam diri kita setidaknya ada 3 diri yang berperan membentuk karakter kita. Setidaknya 3 diri ini sebagai penasehat dari jalan apa yang bakal kita ambil.

Yang pertama adalah diri kita yang polos, yang berdiri sebagai diri kita secara lahir dan berbentuk sebagai makhluk. Diri bentuk ini hanya penampakan secara kasat mata yang biasa orang lain lihat di kehidupan. Atau bisa disebut sebagai the outher. Diri bentuk ini adalah hasil eksekusi dari perpaduan dan perdebatan 3 diri di dalam jiwa kita.

Yang kedua adalah diri yang murni dan suci sebagai bentuk ciptaan-Nya yang dirahmati. Diri bentuk ini adalah bentuk interkoneksi langsung dari Allah sebagai penggenggam diri kita. Diri bentuk ini powernya kuat tapi kadang diri bentuk pertama engga menyadari kekuatannya karena beberapa sebab. Biasanya diri bentuk ini bakal kalah suara ketika diri bentuk pertama terlalu sering memakai saran diri bentuk ketiga. Kunci hidup yang dirahmati menurut ana adalah saat kita bisa mendengarkan diri bentuk kedua dan memang diri bentuk ini muncul atas kemauannya sendiri.

Diri bentuk ketiga adalah diri yang pragmatis. Diri yang melihat sesuatu secara logika dan materi. Diri bentuk ini lebih memilih menimbang sesuatu berdasarkan fakta lapangan. Diri ini akan menilai semuanya secara kritis dan logis. Ibaratnya adalah diri yang keras hati dan tameng. Sebentar2 maunya pake bukti.

Dari penjabaran di atas mungkin kalian bakal nyederhanain sebagai aku, malaikat, dan setan. Tapi buat ana engga sesederhana itu. Karena engga selamanya diri ketiga itu selalu salah, eh tapi kalo setan mah udah pasti salah ya..! So jangan disamain.. hahaha..

Entahlah teori diri di sosiologi kaya gimana, ana lupa.. Tapi buat ana teori I Me Myself itu ya begini. I adalah appearence kita di real life kita, bentuk perpaduan dari I Me dan Myself yang saling berkonsolidasi satu sama lain membentuk I yang dilihat orang lain. Me adalah bentuk diri atau 'aku' yang the whole life is me. Aku yang dirahmati Allah. Sementara myself adalah bentuk diri yang keras dan penuh dengan defense. Bentuk diri yang punya jarak sosial kepada manusia lain.

Wallahu alam..

Btw, pagi ini hari terakhir Ramadhan 1435 H.. Maafin ana ya Allah karena belum sepenuhnya baik. Ana belum sepenuhnya menjadi diri yang lurus, yang menjadi I dari bentukan Me.. Semoga ana masih bisa dipertemukan Ramadhan selanjutnya. Atau semoga setelah Ramadhan ini ana bisa hidup selamanya dalam Ramadhan hati-Mu dan mati dalam Idul Fitri ciptaan-Mu.

Selamat Idul Fitri 1435 H untuk kalian semua.. Semoga Allah senantiasa merahmati kalian dan menjadikan kita semua pribadi yang jauh lebih baik lagi. Menjadi pribadi yang jujur terhadap diri sendiri, pribadi yang menjunjung tinggi dedikasi, pribadi yang dirahmati Allah. Yang penting adalah kaya hati, karena pelajaran Ramadhan yang sesungguhnya adalah belajar menjadi si miskin yang kaya akan ketulusan hati. Semoga Allah semakin melembutkan jiwa kita, amin..

Selasa, 15 Juli 2014

AKHIR MASA SEORANG FREELANCER

Jujur, ana bingung untuk nentuin judul apa yang tepat buat gambarin apa yang pengen ana tulis ini. Karena makna dari rangkaian cerita ana ini amat dalem buat diri ana sendiri. Ini soal hablum minallah dan hablum minannas.. ^_^

Dalam setiap sujud ana, selalu ada doa yang menjadi hajat ana. Mulai dari doa suapaya ana bisa kuliah gimanapun caranya, sampai doa ana pengen dapet kerja sambilan tetap. Dan Allah Maha Besar, semua doa ana itu dikabulin Allah SWT..! Walaupun proses acc dari Allah buat sampe ke ana itu butuh waktu yang berbeda2.. ^_^
Contohnya pas doa pengen bisa kuliah, itu makan waktu 2taun. Dimana di semua akhir sujud sholat ana selalu ana sempetin ngamalin doa yang dikasih sama guru ana di aliyah, doa pendek yang dibaca layaknya zikir sambil bayangin apa yang didoain itu. Wallahu alam, tapi Allah Maha Besar, buktinya semua doa ana itu dikabulin.

Kaya yang udah ana mention barusan, salah satu doa ana adalah ana punya kerja sambilan tetap. Karena ana pengen bisa support setidaknya kebutuhan kuliah ana sendiri tanpa terlalu ngebebanin orang rumah. Dan mulailah cerita ini, dari taun 2010.. ^_^

Awalnya ana ikut ajakan Iis (fb: Syafa Al Adawiyah) buat ikutan kerja sambilan di salah satu badan amil zakat nasional di Jakarta. Kata Iis, lumayan buat ngisi waktu bulan puasa. Karena kerjanya cuma di bulan puasa aja.
Jadilah ana ikutan ngelamar dan ikut proses seleksi sampe akhirnya lolos dan ditempatin di swalayan di daerah Pondok Bambu. Pengalaman kerja setaun ternyata bikin ana ketagihan, taun depannya ana ikutan lagi kerja sambilan disitu. Dan ditempatinnya juga di Pondok Bambu. Sampe taun ketiga juga begitu, kali ini ana bisa rekuest buat minta ditempatin di Rawamangun yang notabenenya lebih deket dari rumah ana.

Masuk taun ke 4, passs banget emang ana butuh kerja sambilan tetap, Allah ngasih ana rejeki buat kerja sambilan disitu lagi. Tapi kali ini engga pas puasa doang, tapi tiap bulan selama sekitar 10 hari. Job desk nya sama, sama2 ngelayanin donatur ngurus urusan zakat infak wakafnya. Bahkan ana mulai nemuin kecintaan sendiri bisa jadi amil zakat freelance kaya begini. Ana seneng bisa jadi jembatan antara si kaya dan si miskin yang gabisa ketemu secara langsung. Bahwa banyak juga lho mereka yang sebenernya malah cocok jadi mustahik tapi malah antusias jadi muzakki, dan ini keren banget buat ana. Ana salut sama mereka2 ini.. ^_^

Ga berasa ternyata jaga konter zakat reguler udah ana lakonin selama 2taun ke belakang ini. Dan sekarang dengan berat hati ana harus berenti (gatau sementara atau paten selamanya). Karena ana harus fokus nyelesain tanggung jawab doa ana sebelumnya soal kuliah. Ya, filosofi dari sebuah doa yang diijabah Allah adalah bahwa kita harus bisa mempertanggungjawabkan doa kita itu sampe selesai. Karena resiko dari doa yang dikabulin itu adalah, belom tentu itu juga yang terbaik bagi kita. Tapi berhubung kita minta sama Allah dan Allah kasih, ya tanggung sendiri deh kalo ternyata resikonya pait dari doa kita itu. Gitu deh kurang lebih.. ^_^

Soalnya kebukti, ana engga bisa bagi waktu dengan baik soal urusan ngerjain skripsi dan kerja sambilan. Padahal kerja sambilan ana cuma 10hari dalam sebulan, itu artinya ana punya waktu 20hari buat ngerjain skripsi.. Tapi ya itu,, ana ga kompeten ternyata. Ana menyesali diri ana yang seperti ini sebenernya, tapi ana yakin rencana Allah jauh lebih keren dari pemikiran ana.. ^_^

Karena itu, bismillah abis lebaran ana fokus ngerjain skripsi dan ngejar mimpi ana selanjutnya. Yaitu kerja di perusahaan jepang dan bisa keliling Indonesia dan keliling dunia. Sambil ngasah kemampuan bahasa jepang ana lagi, dan belajar lebih lanjut soal fasion supaya bisa jadi designer papan atas kelas amatir.. ^_^

Sore kara, ganbatte ne chamuii..!!
Fighting!!
*^▁^*

Tambahan:
2010 - Pondok Bambu, partner Andi
2011 - Pondok Bambu, partner Salman
2012 - Rawamangun, partner Dilla
2013 - Rawamangun, partner Jazran
2014 - Rawamangun, partner Fikri

Makasih buat Dompet Dhuafa dan TipTop Swalayan yang udah nemenin hidup ana selama 5taun ini. Semoga pelajaran yang ana dapet bermanfaat buat diri ana sendiri dan untuk orang lain. Dan semoga suatu saat amil freelancer ini bisa jadi orang besar dan punya usaha kaya TipTop dan bisa donasi besar ke Dompet Dhuafa, amin.. ^_^

Sabtu, 12 Juli 2014

BUKBER DADAKAN 13 TAHUN BERSAMA

Jam 01.48 dini hari, ana engga bisa tidur karena terlalu cape. Iya, terlalu cape bikin ana gabisa tidur. Karena otak ana masih terus jalan, padahal badan ana udah ngerespon cape minta istirahat. Jadi ya daripada makin ga tahan antara otak dan badan yang ga sinkron, mending ana nulis. (Padahal harusnya ana nulis skripsi ya, ごめんねー)

Ana bisa cukup ngerasa bangga soal jalinan silaturahim yang masih terus terjaga sejak 13 taun lalu. Ana masuk tsanawiyah taun 2001 dan lulus 2004. Dan sejak lulus di taun 2004, ana bersyukur karena Allah selalu mendekatkan diri ana kepada mereka2 yang emang bisa dengan bangga ana katakan sebagai 'harta berharga yang bernama teman'. 13 taun bukan waktu yang sebentar untuk tetap menjalin tali persaudaraan yang diikat dalam sebuah ikatan imajiner bernama alumni MTsN 16 angkatan 2004. ^_^

Dan tanpa mendiskreditkan temen2 ana yang lain, ana bisa dengan bangga juga menyebut mereka adalah the real teman yang sesungguhnya. Yang ana ngerasa ikatan ini engga akan pernah hilang dimakan waktu. Ana bisa berasumsi seperti ini mungkin karena pengalaman yang ana lalui bersama mereka adalah yang paling berkesan buat ana. Masa2 di tsanawiyah adalah yang terbaik menurut ana, masa transisi diri ana yang naif dan buram soal definisi jati diri. Ana merasa dimasa itulah kepribadian ana terbentuk, setidaknya di masa2 itu ana mulai memahami arti seorang teman.

Karena sebelumnya ana tumbuh sebagai pribadi yang keras kepala, egois, mau menang sendiri, bossy, self center, defense kuat dan cenderung engga mau peduli apa yang orang lain pikirin tentang ana. Ana tumbuh jadi seorang anak ABG yang bisa dengan mudah nyakitin perasaan orang lain tanpa ngerasa berdosa udah nyakitin orang. Bahkan bisa dengan mudah 'pura2 bego' dan engga mikirin sudut pandang orang lain.Tapi di masa2 tsanawiyah itulah ana berubah, ana belajar menjadi lembut. Ana belajar arti seorang teman yang alhamdulillah jadi pondasi kepribadian ana saat ini.

Alhamdulillah tiap taun sejak taun 2005, angkatan ana selalu bikin acara bukber --buka puasa bersama. Walaupun 2 taun ke belakang acara bukber absen karena ga ada pergerakan dari kita2. Acara yang berlangsung beberapa jam yang lalu itu pun terlaksana secara dadakan dan engga begitu banyak yang dateng. Semua yang dateng juga anak2 3-1, kecuali si Robi. (Karena dia mau sekalian nyebar undangan resepsi nikahan dia ^_^)

Kenapa disebut dadakan, ya karena ngatur acaranya cuma dalam waktu 2 hari doang. Mulai dari ngedata anak2 yang dateng sampe booking tempat bukber.
Awalnya si Mbong sama Buluk yang inisiasi bikin bukber, kata mereka bikin lah bukber, ga perlu banyak2 orang, yang penting yang mau dateng. Jadi diputusin yang dikasih tau cuma anak 3-1 doang deh,, walaupun sebenernya ana pengen temen2 yang laen juga pada dateng.. -,,-

Jadilah yang dateng ada Ana, Mbong si bandar batu, Yuni yang masih aja kurus, sama ponakannya, Opingek yang udah engga bengek (piss), Boim yang udah jadi bini orang, Yeyen yang udah bersedia nemenin dateng duluan, Uwi yang 4 januari 2015 nikah, Robi n Obi yang tanggal 16 agustus besok nikah, Rini yang masiiihhh aja heboh, Ella Hasyim yang selalu stay cool dan selalu bisa usahain dateng, sama Nurul jangkung yang bikin surprise mau dateng.. hehehe.. Pas udah ada yang pulang duluan, baru dah buluk Albay dateng ditemenin Ay bininya.. ^_^

Bukber dadakannya diadain di Burger Item, tempat makan baru yang kontrak di sebelah tiptop, di atas toko sepatu bata. Tempatnya lumayan enak kalo kata ana, luas, dan bisa nyantai engga perlu takut diusir. Yaa karena kita emang nyari tempat bisa nongkrong lama hehehe.. Kloter terakhir ada Ana, Mbong, Uwi, Opi, Albay n Ay, kita balik dari situ jam11an setelah puas ketawa ketiwi ngomongin macem2. Mulai dari ngomongin susunan bangku di kelas 3-1 yang sampe sekarang belom tuntas. Gimana kaga tuntas, kita ga ada yang inget soal Luli nagin duduk semeja sama siapa.. hihihi.. Sampe ngomongin politik wowo wiwi.. wakakakaka

What a beautiful day, makasih buat kalian semua.. ^_^
Dan gini2 ada sedikit sisa kembalian makanan yang bakal diinfakin buat program #bankfood di palestina lho.. hehehe..

Rabu, 09 Juli 2014

5 MENIT UNTUK 5 TAHUN

Konnichiwa minna san..
Pagi ini bulan puasa yang beda dari hari2 biasa di bulan puasa. Kalo biasanya jam segini jalan kampung sepi --palingan ada ema2 lagi nongkrong di teras rumahnya, tapi pagi ini rame dimana2. Ada yang dari semalem udah ribet ngurus ini itu buat peristiwa besar hari ini.

Di hari ke 11 bulan Ramadhan 1435 H ini, masyarakat Indonesia memilih siapa presiden dan wakil presidennya buat masa jabatan sampe tahun 2019. Ada dua pilihan yang tersedia, nomer urut 1 ada pasangan pak Prabowo dan pak Hatta. Di nomer urut 2 ada pak Jokowi dan pak Jusuf Kalla.

Terlepas dari persoalan kampanye kemaren yang panas banget, sudahlaahh, kita punya hak masing2 untuk memilih yang terbaik untuk kita. Dan jangan lupa, sebelum milih baca ta'audz bismillah dan syahadat. Karena pilihan kita menentukan nasib Indonesia selanjutnya.

Kalo ana pribadi milih berdasarkan yang mudharatnya sedikit. Karena 2 pasang calon itu sebenernya juga ga bagus2 amat, tapi ana nimbang yang lebih baik sesuai syariat. Ada kan tuh ajarannya untuk milih pemimpin. Cuma ana lupa apa aja poinnya.

Karena hari ini ana lagi halangan jadi ana ga puasa, engga saur, dan engga mandi sebelum ke TPS. Tapi semoga itu bukan halangan doa ana kepada Allah semoga pemimpin yang ana pilih adalah yang bisa menjaga amanah bangsa Indonesia dan menjadi pemimpin yang Allah ridhoin. Amin.

Selasa, 01 Juli 2014

1 JULI 2009: AKHIR SEBUAH NAMA, YANG KUPANGGIL "BAPAK"

Selalu ada keinginan buat menuangkan salah satu fase kehidupan ini disini. Fase kehidupan yang bisa jadi adalah titik awal sebuah perubahan, atau titik persinggahan proses kehidupan yang memang harus dijalani. Terlepas dari apapun itu namanya, ini adalah sebuah cerita tentang komunikasi seorang hamba pada Tuhannya yang berbuah pada keikhlasan.

Siapa yang tau soal cerita ini dimulai dari firasat kata hati beberapa tahun sebelumnya. Siapa yang tau bahwa firasat itu makin jelas sejak 4 bulan sebelum tanggal ini. Saat hati nyeletuk ketika ngabadiin moment yang bisa jadi terakhir dipunya. Tapi saat itu ana ga mau ambil pusing buat dengerin kata hati ana.

Semua dimulai 4 bulan ke belakang. Awal bulan Maret ketika memang skenario yang Allah buat itu sungguh2 Maha Besar buat dijadikan sebuah pelajaran. Betapa benar selalu ada hikmah dibalik sebuah peristiwa, walaupun itu peristiwa paling buruk dalam hidup sekalipun. Dan walaupun semua itu baru dirasakan setelah beberapa tahun berfikir.

Ana mutusin resign dari pekerjaan ana selama hampir 2 tahun ini karena tekad ana udah bulet buat ngegapai mimpi ana bisa masuk perguruan tinggi. Ya, setelah 2 taun lulus sekolah menegah atas ana tetep masih punya keinginan besar buat belajar di dunia kampus. Motivasi ana adalah karena ana pengen ngejar mimpi ana buat belajar lebih lanjut soal Jepang. Keputusan itu pun ada setelah sekian lama ana berfikir dari segi kemampuan finansial yang banget2 bikin minder awalnya.

Tapi bapak nyemangatin ana, salah satu tugas seorang bapak adalah membesarkan hati anaknya untuk terus maju mengejar mimpi ga usah mikirin biaya. Entah uang dari mana yang penting usaha dulu, yang penting fokus dulu. "Lagian kalo buat masuk universitas negeri kaya UNJ mah ana pasti mampu". Itu pesen bapak yang bener2 nguatin ana.

Cuma siapa tau rahasia Allah, ketika semua itu ber barengan dengan semakin jauhnya bapak bakal pergi ninggalin ana. Di tengah jalan dengan meninggalkan sebuah keyakinan soal kemampuan ana gataunya Allah udah punya kehendak lain. Allah udah ngerencanain bahwa dari Maret sampe Juli 2009 itu adalah momen quality time ana sama bapak. Allah sungguh2 Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Engkau yaa Allah.

Gataunya abis ana resign dan mulai nyiapin strategi perang buat SNMPTN, bapak mulai ngeluh sakit. Ana pikir yaa palingan sakit biasa2 aja, namanya udah tua. Ga taunya bapak udah investasi penyakit berat gara2 kebiasaan buruk ngerokonya dari sejak kecil itu. Mulai dari cuma berobat ke puskesmas, sambil lama2 kok jadi sering mondar2 kesana dan keluhan yang dirasa bapak makin banyak, sampe akhirnya harus masuk rumah sakit karena bapak ga kuat nahan sakitnya.

Waktu pertama ke Puskesmas, cuma didiagnosis ala kadarnya dan dikasih obat2an buat diminum sambil selanjutnya disuruh ronsen. Selanjutnya dari hasil ronsen yang ngangetin itu, dokter bilang paru2 sebelah kiri bapak udah bolong. Inilah investasi yang ana bilang sebelumnya, karena rokok semua karena rokok. Dan waktu itu dokternya cuma ngasih obat2an buat ngurangin rasa sakitnya. Dan ana juga telat mikir yaa emang bener cuma bisa buat ngurangin sakitnya, karena paru2 bolong mana bisa ditambel kan.

4 bulan terakhir ana nemenin bapak kesana sini, biasanya ana suka males nemenin bapak. Tapi gatau kenapa hati ana nyuruh ana buat ngelakuin itu dan ana pikir ga ada salahnya sekali2 ana nurutin maunya bapak. Puncaknya ketika bapak harus dirawat di rumah sakit dan saat itu juga ana lagi sibuk2nya persiapan ujian. Ana mulai sibuk ngurusin itu semua dan engga bisa fokus nurutin mau bapak yang seringnya minta apa2 ana yang layanin. Bahkan kalo di rumah sakit kerjaan ana ya belajar, ngerjain buku soal.
Sebenernya ana sempet hampir down waktu bapak mulai makin lemah dan ana takut mikirin kemungkinan ana ga bisa kuliah, tapi ya itu dia, bapak bilang kalo UNJ doang mah ana pasti dapet. Kalimat itu yang jadi penguat ana, dan bener aja ana lolos. Walaupun banting stir keterimanya di sosiologi.

Keadaan bapak makin parah, dan makin parahnya lagi bapak maksa mau pulang ke rumah, bapak gamau lama2 di rumah sakit katanya. Akhirnya yaa kita cuma bisa nurutin maunya bapak. Pulanglah bapak dari rumah sakit dengan penyakit paru2 yang udah bolong, didiagnosis TBC, udah gitu plus didiagnosis pneumonia stadium lanjut.

Ketika ana mulai sadar bahwa ajal bapak mungkin udah deket, ana protes ke Allah. Ana marah sama Allah, ana ngancem Allah pokoknya jangan ambil bapak ana dari sisi ana! Ana engga rela titik!!
Tiap hari itu adalah doa yang ana ucap, sementara kondisi bapak makin payah. Pulang dari rumah sakit,  bapak mulai sering ngedumel sendiri, marah2 sendiri, makin susah buat gerak, dan lama2 makin susah buat komunikasi, buat ngomong udah susah, bahkan terakhir udah ga bisa ngomong. Dilain pihak pun ana makin sibuk ngurus ini itu buat persiapan ujian SNMPTN ana. Ana jarang di rumah, jarang ngelayanin bapak. Waktu ana banyak abis buat belajar, ngerjain soal, ngurusin berkas, dan lain sebagainya.

Sampe akhirnya ana nyerah, ana nyerah sama keadaan. Ana ga kuat liat bapak makin kurus, makin lemah, makin payah bahkan buat buang hajat ke kamar mandi. Dan puncaknya pas ana liat bapak dibopong a otoy dan a cecep buat ke kamar mandi itu ana mengaku kalah dari takdir Allah. Berurai air mata ana bilang sama Allah.
"Yaa Allah, kalo emang Engkau pengen ngambil bapak ana, ambil aja, ana ikhlas, ana engga kuat liat bapak menderita, ana ga tega liat bapak kesakitan dan kepayahan kaya gini, ana rela yang penting bapak engga kesakitan lagi, Allah tau yang terbaik buat bapak ana".
Ana sadar, doa ana sebelumnya yang ngalangin bapak buat pergi. Allah pengen ngajarin ana pentingnya merelakan apa yang paling berharga bagi hidup kita itu adalah sebuah hal yang amat berat buat kita jalanin, tapi Allah Maha Besar dan Dia tau apa yang terbaik buat makhluk-Nya.

Dan puncaknya hari ini, 5 tahun yang lalu. Abis semaleman belajar dan nyiapin semuanya, pagi2 buta ana udah rapi dan siap2 pergi ke tempat ujian. Sebelum berangkat, tentu aja ana pamitan sama bapak. Waktu itu bapak abis disuapin sarapan sama mama dan abis dielapin badannya. Ana nyamperin bapak yang daritadi ngeliatin ana, ana bisikin di kuping sebelah kiri bapak.
"Pak, ana berangkat ujian dulu ya.. Doain ana".
Bapak cuma dengerin tanpa ngerespon sesuatu, malahan abis ana ngomong itu bapak kaya orang mau buang reak. Spontan dalem hati ana bilang, ih bapak jorok.
Dan Masya Allah..!! Ana sama sekali engga tau kalo itu adalah saat2 sakaratul maut bapak..!! Ana engga tau kalo dihadepan bapak udah ada malaikat pencabut nyawa yang udah siap ngebawa bapak ana pergi..!!
Seandainya ana tau dari awal soal kode ini, ana engga mau pergi ujian ninggalin bapak ngadepin hal paling menyakitkan itu..!! Ana mau dideket bapak terus, bisikin kalimat Allah dan terus ada disamping bapak..!!

Abis ngucap itu ana langsung balik badan ke arah pintu sambil make sepatu ana. Mama bilang waktu itu bapak terus ngeliatin ana dan mungkin juga bapak engga berharap ana pergi..
Hari itu ana ujian di salah satu SMPN di Jakarta selatan deket Blok M. Dan emang semua butuh perjuangan, gataunya hari ini Blok M jalannya ditutup karena ada upacara hari ulang taun kepolisian. Sementara ana cuma tau rute jalan yang bus ana biasa lewatin, dan karena ada upacara itu bus yang ana naekin lewat jalur lain.. Tapi ya lagi2 Allah Maha Besar, ada ibu baik hati yang nolong ana. Dia ngasih tumpangan bajaj ke ana buat sampe ke tempat ujian ana dan alhamdulillah ana ga telat sampe tempat ujian.

Kalo yang ini wallahu alam. Waktu ujian berlangsung, ana duduk di bangku paling belakang deket tembok. Sekitar jam9an pas ujian pertama, ana denger suara bapak jelas banget manggil ana dari belakang. Ana sempet mikir, ya jelas kaga mungkin lah,, bapak kan di rumah.. Tapi,, entah kenapa hati ana bilang buat nengok,, walaupun secara logika ana ga bakal nemuin sosok bapak di balik punggung ana. Dan ana ngelakuin itu, ana nengok ke belakang, dan tentunya disana engga ada bapak..

Selesai ujian pertama, pas istirahat, ana ditelpon mama suruh ntar pulangnya jangan maen. Langsung pulang, hati2 di jalan. Ana bilang iya2 aja, dan tanya kenapa sich ribet banget. Ana pasti pulang lah. Sambil mastiin bapak ga kenapa2 kan di rumah. Mama bilang iya bapak ga kenapa2, bapak tungguin ana di rumah.

Tapi ternyata, pas jam2 siang ana sampe rumah. Bapak beneran udah ga ada. Bapak udah tiduran kaku ditutupin kaen.
Udah engga ada lagi bapak ana yang paling belain ana, anak perempuannya ini. Udah engga ada lagi bapak yang sayang banget sama anak perempuannya ini.
Bapak beneran ninggalin ana selama2nya mulai hari itu, bapak beneran pergi ninggalin ana sendirian.

Yaa Allah, ampunilah segala dosa bapak ana. Jangan siksa bapak ana dengan azab kubur-Mu. Biarin ana yang nanti nanggung azab itu. Sayangin bapak ana yaa Allah, sama kaya Engkau selalu sayang sama Ana. Jadiin semua pahala kebaikan ana buat bapak, dan jangan jadiin dosa yang ana lakuin berimbas ke bapak. Ana sayang bapak yaa Allah. Ga bakal ada orang di dunia ini yang bisa gantiin posisi bapak ana. Bapak ana yang paling hebat yaa Allah..
ORZ
T.T

Senin, 30 Juni 2014

UJIAN AIKIDO KYU 5

Materi Ujian Aikido Kyu5 (Putih/Junior Biru)
Uke-Tori Tachi Waza
# Katatedori-Kokyu Ho
# Katatedori-Shiho Nage
# Katatedori-Dai Ikkyo
# Shomen Uchi-Irimi Nage
# Shomen Uchi-Dai Ikkyo
Lainnya
# Ashi Sabaki (Okuri, Tsugi, Ayumi, Hiraki)
# Ate Kihon (Shomen Uchi, Yokomen Uchi, Tsuki)
# Koho Tento Undo
# Shikko (Mae, Ushiro)
# Ukemi (Mae, Ushiro)
# Tenkan Ho, Happo Dashi Kaiten
# Tekubi Kansetsu Junan Ho, Kokyu no Henka (Ikkyo)
# Suwari Kokyu Ho

Di atas ini adalah materi ujian aikido ana kemaren. Tanggal 24 Juni 2014 bertepatan dengan ulang tahun Ayang Saga yang ke 31.. (お誕生日おめでとう沙我くん)
Dan Alhamdulillah ujian ana lancar walaupun ana berasa tegang dan rada2 badmood. Kyu5 ini ana dedikasiin buat Saga, hehehe.. Tadinya ana mau mention dia di twitter soal ujian ana ini,, tapi kaga jadi males hehehe..

Yang ujian kyu5 ada 3 orang, Restu senpai, Ana, dan Wanda. Karena ganjil dan Pungky engga ujian ana sempet bingung ntar pas ujian partnernya siapa.. Tapi untunglah ada Pungky,, kalo kata Faisal sensei Pungky sekalian nyicil.. ∩__∩

Yang pertama diujiin kyu4 dulu. Ada Tanto senpai, Sony senpai, Fahri senpai, dan Daniel senpai. Pas ngeliat mereka ujian ana ngerasa terintimidasi, konsentrasi ana buyar dan ana jadi susah fokus.. Buru2 aja ngeliat catetan materi sambil inget2 waza yang ada di list..

Selesai ujian kyu4 lanjut ujian kyu5 dan terakhir kyu3.. Yang ujian kyu3 cuma Stefandy senpai doang, makanya pas eksekusi waza yang jadi ukenya senpai yang tadi ujian kyu4 ganti2an..

Sistem ujian yang diujiin itu dimulai dari lainnya, ashi sabaki, ate kihon, dll yang diacak sama Faisal sensei. Btw, Faisal sensei ini sensei dari IBII aikido dojo. Jadi yang nguji berdua sama Adit sensei sebagai sensei di SOHO AIKIDO CLUB yang ana ikutin.
Abis itu masuk ke eksekusi waza. Kaya yang ana bilang, buat waza dilakuinnya berpasang2an. Yang satu jadi Uke atau Penyerang, yang satu jadi Tori atau Jagoan. Semua waza diujiin, cuma diacak aja urutannya sesuai maunya Faisal sensei.

Ada yang lucu nih soal Uke.
Hmm,, setau ana,, istilah "uke" itu biasa dipasangin sama istilah "seme". Hmm,, istilah ini sering ada di manga atau anime berbau yaoi atau yuri. Penjabaran soal uke seme yaoi yuri bisa kalian cari sendiri di gugel, karena ga cocok sama judul kali ini hihi.
Nahh,, ana sempwt kaget banget pas tau kalo di aikido bawa2 istilah uke. Dan ana hampir aja nyeplos berarti pasangan uke itu ya disebut seme di aikido.. (wakakakakaka) Tapi untunglah ternyata bukan.. hihihi..

Selesai ujian kita break sekitar 10 menit buat sensei2 diskusi soal performa kami. Abis itu ngumpul lagi dan dijabarin beberapa poin penting dari eksekusi waza yang udah kita lakuin. Kalo poin buat ana
(hmm,, lupa! ≧﹏≦)...

Intinya si semua dinyatakan LULUS. Yang penting latiannya terus dijaga dan usahain engga putus2 pas ngelakuin waza..
^_^
Sekiaaan,, dan goal ana selanjutnya ada sampe di kyu3 supaya bisa pake hakama.. hohohoho..

Dan terakhir,, futu2.. hihihihi..

Senin, 16 Juni 2014

SEBUAH CERITA FIKSI



Sno(W)hite


Aduh..
Baru kali ini aku liat wajah setampan manager di cafe ini..
Itu yang ada di pikiranku.

''Hey Yuki! Kamu qo bengong sich?''
Tegur Yuna yang bingung melihat aku memandang ke satu arah tanpa ngedip.
''Tau nich, ngeliatin siapa sich nich orang!?''
Lanjut Yumi yang ikut-ikutan marahin aku.

Kami bertiga ini trio Y..
Yah kalian tau lah itu karena nama kami diawali sama huruf Y semua..
Hahaha

''Engga, itu, um yang berdiri disana itu..''
Saut aku yang masih terus mandangin manager itu.
''Siapa sich?''
Yuna berkata sambil membalikkan wajahnya ke arah belakang punggungnya.
''Owh,, manager yang kerjanya cuma berdiri doang itu..?''
Yumi ikut-ikutan juga.

Teman-temanku jadi ribut ngomongin manager itu, tapi aku tetap saja mandangin cowo tampan itu..
:-)
Sampai akhirnya manager itu pergi dan kamipun memutuskan untuk pulang..

Selama di perjalanan, aku terus-menerus memikirkan manager ganteng di cafe Sno(W)hite tadi. Apa ini yang dinamain jatuh cinta pada pandangan pertama? Hahaha aku mana tau yang begituan, pacaran aja belom pernah..

...

Sore ini, sepulang sekolah aku langsung menuju Sno(W)hite Cafe. Apalagi kalo bukan buat lihat manager tampan itu. Dan hari ini aku bermaksud untuk mencari tau siapa namanya.

''Selamat datang..''
Sapa pramusaji perempuan dengan penuh senyuman.

Kemudian aku diarahkan menuju sebuah meja di pojok cafe yang menghadap ke arah taman.
''Wuahhh,,indah sekali disini..''
Aku jadi tertawa-tawa sendiri.
''Terima kasih atas pujiannya.''
Tiba-tiba suara berat terdengar dari sebelahku.

''Astaga!''
Spontan aku berdiri karena kaget.
Orang yang berbicara tadi adalah si manager itu!
Ya Tuhan..
Si manager itu hanya tersenyum kemudian melanjutkan pembicaraannya.
''Di bangku ini memang memiliki view terbaik. Dan orang yang datang sendiri di pagi hari pasti akan diarahkan menuju meja ini.''

Cukup lama aku terpaku hanya melihatnya berbicara, sampai kemudian..
''Apa ada sesuatu di wajah saya?''
''Ah tidak!''
Jawabku dengan terbata-bata.
''Itu,,umm,,aku suka kamu! Ah tidak! Maksudku aku suka sekali pemandangan disini!''

''Aduhhh,,apa yang telah kukatakan!''
Bisikku dengan sangat malu.
''Baiklah, apa nona sudah memutuskan untuk memesan sesuatu?''
Ujar si manager memecah rasa maluku.
''Itu,,aku pesan lemon tea saja dulu.''

''Ya Tuhan,,apa yang telah kukatakan!''
''Tidak,,pasti dia tidak menanggapinya!''
''Yuki,,kamu harus tenang..!''
Aku menarik nafas panjang agar lebih rileks.
Apa yang sudah kukatakan tadi sungguh memalukan. Bagaimana bisa aku to the point bilang suka sama cowo yang namanya aja belum aku tahu itu. OMG..

...

''Yuki! Cepat selesaikan pekerjaanmu!''
Teriak Tante Reika menyuruhku mempercepat mencuci piring yang setumpuk besar sisa pesta semalam.
“Iya, tan..”
Jawabku sambil bengong mikirin manager cafe yang suaranya berat itu.
Sampai tiba-tiba tanpa sadar aku menghela nafas..
“Huuuuuffftt..”

“Hey,, anak gadis qo pagi-pagi udah menghela nafas aja sich..”
Suara Tante Reika yang ternyata masih di belakangku..

“Eh tante,,hehehe..”
“Kamu lagi mikirin apa memangnya..?”
“Sejak tadi tante perhatikan bengong terus,, ga baik lho..”
Saut tante sambil tersenyum dan sedikit memijit punggungku yang emang semalam lelah ngerjain tugas sekolah.
“Engga qo tan,, aku cuma cape aja.. hehehe”
Sambil terus mencuci piring yang sepertinya qo tidak selesai juga sejak tadi.

Semalam tante mengadakan pesta baru pulangnya Om Ruki dari luar negeri. Aku tidak bisa ikutan nimbrung, selain karena isinya orang-orang tua yaa karena itu.. Tugas yang tidak selesai-selesai..! DAMN..

---

“Back to reality!”
Pikirku dalam hati.
Rasa penasaran ini begitu besar,, ingin tau siapa nama manager cafe itu..
“Huaaaaahhhhhh..!”

“Yuu ki.”
Aku menoleh, ternyata Yumi dan Yuna.
“Gimana, kemarin sudah dapat nama manager itu..?”
Tanya Yuna penasaran.
“Ah,, palingan juga dia engga berani nanya..”
Ledek Yumi yang jahil.
“Belom dapet sich,, tapi nanti juga dapet.. wee..”
Jawab aku sambil julurin lidah ke Yumi.

“Hahahaha,, ya udah.. Gimana kalo qita langsung kesana aja pulang sekolah?”
Usul Yuna.
Aku sesaat terdiam.
“Ayoooo!”
Jawab Yumi semangat.
“Tapi,, hari ini aku lagi cekak..”
Jawabku lemas.
“Udahhh,, ayo qita kesana aja.. Masa kamu ga percaya sama kita sich..”
“Khan ada kitaaa..”
Yumi emang selalu semangat dalam hal apapun..
“Baiklah..”
Jawabku dengan semangat.

---

Ngeliat sekeliling cafe yang nuansanya seperti negeri dongeng ini tetap saja aku tidak menemukan sosok tinggi tegap dan bening itu dimanapun. Kemana yach manager itu..

“Udah yuk, qita pulang aja..”
Jawabku lemas tidak bersemangat.
“Ihh nich anak,, mau dibantu malah dia engga semangat..”
Bentak Yumi sambil jitak kepalaku.
“Tapi kan percuma,, orang yang dicari engga ada..”
Jawabku sambil memegang kepalaku yang sedikit sakit setelah dijitak Yumi.
“Udah,, tunggu aja dulu.. Nanti qita bisa tanya sama pelayannya..”
Memang selalu Yuna yang bisa bersikap dewasa diantara kami bertiga.

“Selamat siang..”
Tegur pelayan dengan baju lolita yang imut sambil menunjukkan menu cafe di meja kami.
“Hidangan istimewa kami minggu ini adalah pudding fla jamur.”
Lanjut pelayan sambil menunjuk gambar di menu.
“Oke, kami pesan menu itu tiga ya..”
Saut Yuna yang to the point.

Sambil menunggu pesanan kami datang, rasanya aku ingin berkeliling melihat taman di cafe ini.
“Aku mau liat-liat tamannya yach..”
Sambil berdiri aku ijin pada dua temanku.
“Hee,, kamu duduk manis aja disini dulu..”
Yumi melarangku pergi.
“Sebentar aja qo..”
Jawab aku sambil berjalan menjauhi mereka.

Cafe dengan nama unik ini, Sno(W)hite, begitu cantik menurutku. Desain ruangannya begitu minimalis namun begitu unik. Ketika kita masuk ke cafe ini, kita akan disuguhi pemandangan taman bunga minimalis di kiri dan kanan menuju cafe. Meja tamu ada di 3 tempat dari cafe ini. Sebelah kiri dan kanan sebelum pintu masuk. Pemandangan yang bisa dilihat dari sudut ini adalah taman minimalis dan lalu lalang orang di jalan. Sedangkan di bagian dalam cafe, suasana rumah zaman dahulu sangat terasa. Sebagian besar interior terbuat dari kayu yang difurnish mengkilap. Namun suasana dongeng tetap terasa dengan berbagai aksesoris ruangan seperti tungku pembakaran dengan cerobong asap. Meja dan bangku yang terbuat dari kayu dibuat sedemikian rupa seperti yang digunakan para kurcaci di dongeng Putri Salju. Dan bagian yang paling aku suka adalah taman kecil di belakang cafe. Beberapa hari yang lalu aku bertemu dan berbicara sebentar dengan manager cafe disana.

“Hehehe..”
Mengingat kejadian memalukan berberapa hari yang lalu itu membuat aku tersipu-sipu sendiri.

Tapi dimana-mana aku tidak melihat sosok itu. Dan aku sedikit sedih, kenapa aku tidak bisa menemukan sosok itu. Huhuhu..

Saat aku ingin kembali ke meja, dari kejauhan aku lihat Yumi dan Yuna sedang marah-marah pada dua pelayan cafe.
“Kalian bilang ini menu istimewa, tapi dimana istimewanya?!”
Bentak Yuna pada dua pelayan wanita yang terlihat bingung dan saling melihat satu sama lain.
“Iya,, apanya yang istimewa..! Enak juga engga..!
Tambah Yumi yang ikut-ikutan marah.

Aku dari jarak yang cukup jauh memperhatikan mereka. Aku lihat dua pelayan itu sangat bingung. Dan pada saat aku berjalan menuju kesana tiba-tiba,, datanglah sang manager cafe.

“Maaf, ada yang saya bisa bantu”
Ucap kakak manager dengan penuh sopan santun. Sementara aku hanya memandangi mereka dari kejauhan saja.
“Menunya engga enak! Katanya menu spesial tapi malah sama sekali engga enak rasanya! Cuma harganya doang yang mahal!”
Bentak Yuna sambil ngeluapin emosinya. Sementara Yumi sambil memegang pundak Yuna hanya mengangguk-angguk mengiyakan perkataan Yuna.
“Tidak enaknya bagaimana ya nona..? Bisa dijelaskan dengan rinci..? Sebab pembuatan hidangan yang ada di Cafe kami semuanya telah melalui uji coba..”
Yuna malah memotong pembicaraan si kakak manager ganteng itu.
“Tapi rasanya tuch aneh,, enggak ada enaknya sama sekali! Iya kan Yumi?!”
“Iya betul,, rasanya jadi engga karuan.. puding kan manis.. tapi dicampur sama fla jamur.. Dari namanya aja udah aneeeh..” saut Yumi tetap dengan gaya imutnya.

Perasaan, kemarin-kemarin pas mereka nyobain puding itu respon mereka biasa-biasa aja. Tidak ada komen yang aneh-aneh. Lagian juga aku udah pernah nyobain puding dan rasanya enak-enak aja kok.

“Ya udah kalo gitu. Kamu managernya kan?”
Yumi sambil menunjuk kakak manager ganteng.
“Siapa nama kamu? Besok-besok kalo engga enak saya bakal aduin atas nama kamu.”
Dengan senyum simpul yang elegan, kakak manager itu menyebutkan namanya.
“Nama saya Shiro, Makoto Shiroi.”
“Dengan senang hati silahkan anda melaporkan saya sebagai manager Snow White Cafe seandainya besok pelayanan kami kurang memuaskan.”
“Dan terima kasih banyak atas kritik anda ini, namun lain kali bila ingin mengkritik ada baiknya dicoba dulu pesanannya.”
Sambil tersenyum menahan tawa manager itu pergi meninggalkan meja, meninggalkan dua temanku yang rona wajahnya langsung berubah.

“Apa sich yang kalian lakukan?!”
Aku menghampiri mereka yang setelah ditinggal manager ganteng itu keliatan sangat aneh mukanya.
“Aduh Yuki, udah yuk kita pulang. Nanti aja ceritanya. Aku malu nich.”
Bisik Yuna yang sambil berdiri dan menutupi wajahnya dengan tas selempang coklat miliknya.
“Iya, kamu gih yang bayar ke kasir. Kita tunggu di luar aja yach.”
Saut Yumi sambil menarik Yuna kelar cafe, meninggalkan aku yang sama sekali bingung dengan apa yang terjadi.

Aku benar-benar bingung dengan apa yang terjadi barusan. Sebenarnya ada apa yach..
Sambil terus berfikir aku sampai di kasir cafe yang ternyata ada manager ganteng itu!
“Meja 8 jadi berapa ya billnya..?”
Ucapku pada pelayan kasir sambil menyiapkan dompet Yumi yang tadi sudah diserahkan padaku.
Saat aku hendak menyerahkan sejumlah uang pada pelayan kasir, aku sadar bahwa kakak manager ganteng itu sedang memandangi aku sejak tadi! Oh GOD,, rasanya kenapa malu banget yach!
Dengan sedikit gemetaran aku menyerahkan sejumlah uang pada pelayan kasir. Ketika setelai tiba-tiba kakak manager itu menyuruh si pelayan untuk pergi kemudian dia berdiri tepat dihadapanku!

“Dua orang itu teman kamu ya?”
Tanya kakak manager padaku.
“Eh, um, i..iya.”
Jawabku gugup dan sedikit terbata-bata.
Lalu tiba-tiba ia tersenyum sambil berkata.
“Yang ingin tahu siapa namaku itu kamu kan?”
“Apa?”
Aku kaget sekali. Lalu dengan gugup aku berusaha terlihat tenang.
“Kenapa aku harus tau nama kakak, a-aku kan ga perlu itu..”
Aduuhh,, sebenernya apa yang terjadi sich.. Yumi dan Yuna melakukan apa sebenarnya.
Ya Tuhan, dia tersenyum! Pikirku dalam hati saat melihat dia tersenyum manis menanggapi perkataanku.
“Kalo mau tau namaku, tanyakan saja pada kedua temanmu itu.” Jawabnya santai sambil menerima uang dariku dan memproses tagihan kami.
“E-eh, umm, iya.” Sungguh aku bingung, tapi aku iya-iya saja.
“Terimakasih atas kunjungannya. Ditunggu kedatangannya kembali.” Jawabnya lagi-lagi dengan senyum yang begitu menakjubkan. Ahh, benar-benar membuat meleleh rasanya.
---
“Pagiiii..” Sapa Yumi centil sambil memelukku dari samping.
“Pagi..” Jawabku datar.
“Kamu kenapa Yukiku sayaaaang..?” Tanya Yuki sambil melepas pelukannya.
“Kamu sakit?”
“Tidak ada apa-apa.” Jawabku singkat sambil berjalan gontai meninggalkan Yumi yang kebingungan.

Semalam Om Ruka memberitahuku bahwa beliau akan pergi keluar negeri lagi untuk urusan pekerjaan. Aku sich sudah terbiasa dengan kehidupan Om Ruka yang seperti ini, sudah sejak dari awal aku mulai tinggal bersama mereka. Tante Ayumi yang merupakan pasangan hidup Om Ruka saja sudah sangat terbiasa dengan suaminya yang workaholic itu. Yang jadi masalah adalah, perjalanan bisnis kali ini waktunya lama. Om Ruka menerangkan padaku bahwa beliau akan keluar negeri untuk waktu setahun lamanya. Dan karena itu Om Ruka akan membawa istrinya pula kesana. Dan apakaaaaaahhh? Bagaimana nasib akuuuu...???
“Yuki?” Colek Yuna dari belakang.
“Kamu ada masalah yach? Yumi bilang dari pagi kamu engga semangat?”
“Ada masalah soal manager Show White itu?” Tambah Yuna terus menerus menghujaniku dengan pertanyaan.
“Bukan kok, bukan soal Ka Shiro.” Jawabku sambil meletakkan dagu di meja.
“Terus kenapa kamu ga semangat begini, kita kan jadi bingung..” Saut Yumi ikutan nimbrung sambil duduk di sebelahku.
“Hufff..” Aku menghela nafas sebelum menceritakan detil permasalahanku pada dua orang sahabatku ini.

“Terus yang kamu permasalahin apa..?” Tanya Yumi sambil mengangkat bahunya.
“Bukankah justru enak kalo engga ada Om Tante di rumah? Artinya kamu bisa lebih bebas!” Sambung Yumi dengan semangat.
“Tentu saja ada masalah, apa aku sanggup hidup sendirian di rumah itu?”
“Kalian kan tau kalo aku penakut..” Jawabku lemah.

Yaa,, aku adalah seorang yang penakut. Untuk rumah sebesar milik Om Ruka, jujur saja aku takut apabila hanya tinggal seorang diri. Rasanya begitu menakutkan bila membayangkan bahwa tiap malam aku harus tinggal seorang diri di rumah itu. Dan itu membuatku depresi. Aku tak tau harus bagaimana.

*to be continued